News
Minggu, 28 Agustus 2016 - 16:00 WIB

KABUT ASAP : Pesawat Pelita Air Jakarta-Dumai Dialihkan ke Pekanbaru

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Apron Movement Control (AMC) Bandara Sultan Thaha Jambi mengecek kondisi pesawat Susi Air jenis Caravan C.208B yang diparkir di landasan yang diselimuti kabut asap di Jambi, Kamis (3/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahdi Septiawan)

Kabut asap memaksa pesawat Pelita Air Jakarta-Dumai dialihkan ke Pekanbaru.

Solopos.com, PEKANBARU — Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau mulai mengganggu aktivitas penerbangan setempat.

Advertisement

Airport Duty Officer Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Bambang Setiawan mengatakan pesawat Pelita Air jenis ATR 72 dari Bandara Halim Perdana Kusumah menuju Bandara Pinang Kampai di Kota Dumai, terpaksa dialihkan ke Pekanbaru.

“Pesawat Pelita air jenis ATR 72 dari Halim tujuan Dumai divert ke bandara SSK II Pekanbaru karena tidak bisa mendarat di Dumai akibat kabut asap,” katanya Minggu (28/8/2016).

Pesawat itu mendarat di Bandara Pekanbaru pada pukul 09.50 WIB, dengan jarak pandang saat ini di posisi 5.000 meter. Dia menjelaskan pada pagi tadi pukul 06.00-07.00 WIB jarak pandang di bandara itu sempat di posisi 1.800 meter.

Advertisement

Meski demikian tidak ada penundaan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat dari bandara tersebut. “Arus penerbangan normal, pagi tadi Citilink mendarat dari CGK jam 7.00 WIB,” katanya.

Adapun kondisi udara di sejumlah wilayah Provinsi Riau mulai mengarah ke posisi sedang seperti Duri, Bengkalis, dan Dumai akibat kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kabut Asap Pelita Air
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif