Jateng
Minggu, 28 Agustus 2016 - 15:50 WIB

JALAN RUSAK : Perbaikan Jalan Semarang Rampung Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang menargetkan seluruh proyek perbaikan di wilayah itu, mulai perbaikan jalan rusak, peninggian, hingga peningkatan kualitas jalan bisa rampung akhir tahun ini. “Masih ada yang proses lelang, namun lelang perbaikan sejumlah jalan sudah selesai sehingga bisa langsung digarap,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Jumat (26/8/2016).

Ia mencontohkan Jl. Agus Salim Semarang yang rencananya ditinggikan dan dibeton, mengingat satu ruas jalan sudah selesai digarap tahun lalu dan menyisakan satu ruas untuk pengerjaan tahun ini. Perbaikan Jl. Agus Salim yang dianggarkan Rp6 miliar, kata dia, saat ini sudah mulai tahap pengerukan jalan untuk pembuatan talud dan saluran air sehingga arus lalu lintas terpaksa dialihkan.

Advertisement

Untuk perbaikan Jl. Tlogosari Raya yang juga tinggal mengerjakan satu ruas karena satu sisi sudah selesai dikerjakan tahun lalu, kata dia, dianggarkan Rp14 miliar dan dimulai pada awal September 2016. “Spesifikasinya, yakni panjang 1.500 meter, lebar enam meter, dan ketebalan sekitar 20 cm,” katanya.

Ruas jalan lain yang sedang dalam proses perbaikan, kata dia, Jl. Woltermonginsidi yang dianggarkan Rp27 miliar dengan spesisikasi panjang 3.000 meter, lebar 10 meter, dengan ketinggian sekitar 20 cm. “Kami berharap perbaikan sejumlah jalan bisa rampung akhir tahun ini. Jadi masyarakat sebagai pengguna jalan bisa nyaman melalui, perekonomian, dan mobilitas warga juga semakin baik,” katanya.

Untuk proyek perbaikan jalan yang masih dalam tahap persiapan, yakni Jl. Barito Utara dan Jl. Gatot Subroto yang sudah dianggarkan masing-masing senilai Rp5 miliar dan Rp6 miliar. “Perbaikan ruas dua jalan itu akan dimulai September 2016 dan ditarget rampung akhir Desember mendatang,” katanya.

Advertisement

Kepala Bidang Pemanfaatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Semarang Sukardi mengatakan proyek perbaikan jalan itu seluruhnya menggunakan sistem rigid pavement, yakni beton semen. “Ya, harapannya [konstruksi] jalan akan semakin kuat dibandingkan sebelumnya. Kami meminta maaf kepada masyarakat apabila perbaikan ini mengganggu lalu lintas. Mudah-mudahan rampung tepat waktu,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif