Sport
Minggu, 28 Agustus 2016 - 20:18 WIB

ISC B 2016 : Persis Solo Ditahan Imbang Persip Pekalongan 0-0

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ISC B 2016 diwarnai dengan hasil imbang di laga Persip Pekalongan vs Persis Solo.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo semakin sulit mengejar posisi ketiga di klasemen akhir Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Persip Pekalongan di Stadion Jendral Hoegeng, Pekalongan, Minggu (28/8/2016).

Advertisement

Memboyong skuat minimalis, Persis hanya bisa menurunkan satu striker, yakni Yanuar Ruspuspito, sebagai tumpuan serangan. Alhasil, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu tidak mampu mencuri gol sepanjang babak pertama.

Hasil kacamata di babak pertama membuat pelatih Persis, Widyantoro, mengubah taktik di selepas jeda turun minum. Dia menarik keluar gelandang Andrid Wibawa dan menurunkan striker, Andri “Gepeng”, untuk menambah daya gedor serangan. Keberadaan dua striker di lini depan sempat membuat lini depan Persis lebih hidup. Namun, Yanuar dkk. tetap saja tak mampu mengoyak jala tim tuan rumah hingga laga bubar.

Sebaliknya, kiper Persis, Aji Saka, harus berjuang keras menahan serangan Laskar Kalong, julukan Persip. Pemain Persip, Razikin, sempat nyaris menciptakan gol kemenangan untuk tuan rumah di babak kedua. Untungnya, tendangan Razikin mampu ditepis Aji Saka.

Advertisement

“Tak bisa dipungkiri sore ini diselamatkan oleh Aji Saka. Dia tampil luar biasa dan pantas menjadi man of the match dalam laga tadi. Ternyata Pekalongan tampil masih seperti dulu, pressing dan fisik mereka kuat. Hasil ini tentu kami syukuri,” kata pelatih Persis Solo, Widyantoro, usai pertandingan Minggu petang.

Kegagalan mengemas poin sempurna di Stadion Hoegeng otomatis membuat Persis tidak pernah merasakan kemenangan dalam seluruh laga tandang di ISC B. “Memang kami akui, kami tidak pernah menang di laga tandang karena kelemahan Persis ada di lini depan yang kurang tajam. Perlawanan Persip juga cukup bagus. Stadion Hoegeng juga enggak mendukung kami untuk memainkan bola-bola pendek, lapangannya jelek,” imbuh Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto.

Kini, pasukan Widyantoro itu masih tertahan di peringkat kelima klasemen Grup 3 dengan raihan tiga poin. Persip unggul di peringkat keempat dengan koleksi 16 poin dengan masih menyisakan satu laga terakhir. Sementara itu, peringkat ketiga Grup 3 masih dihuni Persika Karawang yang mendulang 16 poin dari 11 laga. Tiket ke babak 18 besar dari Grup 3 sudah pasti jatuh ke tangan PSCS Cilacap dan PSGC Ciamis yang berturut-turut menghuni peringkat pertama dan runner up.

Advertisement

“Kami masih berpeluang menempati peringkat ketiga, asalkan kami menang [atas Persibas Banyumas] di [Stadion Manahan] Solo pada laga terakhir, sedangkan Pekalongan kalah dari [Persibangga] Purbalingga. Persika juga bisa menempati posisi ketiga, asalkan Persis dan Persip sama-sama kalah di laga terakhir,” terang Totok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif