Jogja
Sabtu, 27 Agustus 2016 - 17:20 WIB

PERAMPOKAN SLEMAN : Uang BPR BBA Digasak, Barang Berharga Karyawan Dirampas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPR Berlian Bumi Putra di sekitar jalan Magelang, Sinduadi, Sleman, Kamis (25/8/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Perampokan Sleman yang terjadi di BPR BBA terus diselidiki.

Harianjogja.com, SLEMAN — Perampokan Sleman yang terjadi di Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Berlian Bumi Arta (BBA) pada Kamis (25/8/2016) siang kemarin terus diselidiki.  Jajaran kepolisian Polres Sleman tengah melakukan pengumpulan keterangan dan bukti.

Advertisement

(Baca Juga : KRIMINAL SLEMAN : Drama 15 Menit Perampokan BPR Berlian Bumi Arta)

Kapolres Sleman, AKBP Yulianto mengatakan selain memeriksa seluruh karyawan yang ada dilokasi pada saat kejadian untuk memberikan keterangan. Kepolisian juga sudah mengumpulkan seluruh rekaman kamera CCTV yang ada di gedung bank dan milik bangunan sekitar untuk dipelajari.

Kata Kapolres menurut keterangan dari saksi, sekelompok perampok tersebut jumlahnya enam orang kemudian mereka juga membawa senjata api. Namun, menurut Kapolres untuk senjata api yang dibawa oleh para pelaku tersebut juga masih didalami, apakah senjata betul atau hanya airsoftgun.

Advertisement

“Untuk kerugian masih dalam penyelidikan, dugaan sementara sekitar Rp250 juta rupiah,” katanya

Dari total kerugian tersebut bukan hanya dari pihak bank saja, tetapi juga ada sebagian barang berharga dari karyawan yang ikut dirampas oleh para pelaku.

Yulianto menambahkan apa yang dilakukan oleh para perampok ini sangatlah nekat, pasalnya mereka melakukan kegiatan perampokan pada siang hari. Menurut kapolres, ke depan untuk mengantisipasi hal serupa perlu dipikirkan untuk adanya sebuah sistem keamanan dari masing-masing perusahaan vital demi kebaikan dan antisipasi.

Advertisement

Kata dia, seharusnya bank atau perusahaan yang rawan dengan kejadian perampokan harus memiliki sistem keamanan yang canggih seperti ‘panic button’. Tombol tersebut adalah alarm darurat dengan sinyal internet yang langsung terhubung ke Polsek, Polres, dan Polda untuk memberikan tanda adanya tindak kejahatan.

“Kedapan akan coba kita buat itu, demi kenyamanan dan keamanan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif