SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos Jumat (26/8/2016)
Solopos hari ini mengabarkan PNS harus aktif menjemput warga yang belum merekam e-KTP.
Solopos.com, SOLO — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memerintahkan PNS di kecamatan aktif menjemput warga yang belum merekam data e-KTP.
Mendagri juga meminta maaf kepada warga bila proses pembuatan e-KTP masih lama. Langkah konkret dari pemerintah daerah (pemda) harus diterapkan karena masih ada 22 juta warga yang belum merekam data e-KTP. Kemendagri memberikan batas hingga 30 September agar warga merekam data.
Warga yang belum merekam data e- KTP hingga batas itu, data kependudukannya akan diblokir. ”Yang di daerah, Dukcapil [Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil] daerah, orang kecamatannya datangi warga penduduk di desa, di gunung, di pelosok. Ini yang belum berjalan dengan baik,” kata Tjahjo seusai bertemu Kapolri di Kompolnas, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Warga yang belum merekam data e- KTP hingga batas itu, data kependudukannya akan diblokir. ”Yang di daerah, Dukcapil [Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil] daerah, orang kecamatannya datangi warga penduduk di desa, di gunung, di pelosok. Ini yang belum berjalan dengan baik,” kata Tjahjo seusai bertemu Kapolri di Kompolnas, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Kabar Mendagri Tjahjo Kumolo memerintahkan PNS untuk membantu perekaman data e-KTP menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu Solopos hari ini mengabarkan hasil undian fase grup Liga Champions dan masalah transportasi umum di Wonogiri. Berikut cuplikan kabar Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (26/8/2016):
LIGA CHAMPIONS : Pertemuan dengan Sang Mantan
Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, memandu jalannya pengundian dengan dibantu oleh Ian Rush, Clarence Seedorf, Thierry Henry, Ruud van Nistelrooy, dan Roberto Carlos. Dilansir uefa.com, Jumat (26/8/2016) dini hari WIB, pertandingan kedua tim diprediksi akan sengit mengingat City kini ditangani Pep Guardiola yang merupakan mantan pelatih Blaugrana, julukan Barcelona, di musim 2008 hingga 2012 lalu.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
TRANSPORTASI UMUM : Penumpang Tergerus, Terjepit Bus Mentereng
Pengusaha bus lokal asal Wonogiri kian terdesak dengan masuknya busbus luar daerah yang beroperasi di Kabupaten Gaplek. Dua mekanik mengotakatik mesin Bus Tunggal Daya yang terparkir di garasi bus tersebut di Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (25/8/2016). Wajah, tangan, dan leher mereka mengilap penuh keringat.
Pakaian mereka kotor terkena oli. Di garasi bagian depan itu lebih dari lima bus terparkir. Ada yang kondisinya bagus, tapi ada juga yang sudah tak terurus. Bus yang bagus dan siap beroperasi menunggu giliran keluar garasi menembus jalanan menjemput para penumpang. Bus yang tidak layak tak dioperasikan. Bagian demi bagian onderdilnya dimanfaatkan untuk memperbaiki bus lain.
Di garasi bagian dalam lebih dari 10 unit Bus Tunggal Daya terparkir. Bus-bus itu kondisinya layak jalan. Meski begitu, tidak semua bus layak jalan beroperasi setiap hari melayani penumpang.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/