SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Perbankan DIY menerima penghargaan.
Harianjogja.com, SLEMAN— Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan menyebutkan gelar Bank Umum dengan Predikat Sangat Bagus selama 20 tahun berturut-turut dapat diraih Bank BPD DIY karena bank ini menerapkan beberapa kebijakan yang suportif terhadap pertumbuhan dan perkembangan bisnis dengan menjunjung tinggi prinsip good corporate governance(GCG) dan prudential banking.
Untuk meningkatkan portofolio kredit produktif, Bank BPD DIY menempuh upaya kemitraan, sindikasi, dan tetap fokus pada UMKM, menjaga dan meningkatkan porsi kredit konsumtif yang sehat serta linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Asekda Perekonomian dan Pembangunan DIY Gatot Saptadi yang membacakan sambutan Gubernur DIY mengatakan, topik ini memuat pokok-pokok yang berujung pada percepatan pembangunan.
“Kerja sama dengan swasta dapat menjadi satu strategi untuk percepatan pembangunan,” ungkap dia dalam acara penyerahan penghargaan Diamond Trophy Infobank Award di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Kamis (25/8/2016).
Aspek pendanaan menjadi faktor penting untuk percepatan pembangunan. Perbankan adalah sumber utama untuk pembiayaan. Namun, potensi perbankan belum termanfaatkan dengan maksimal karena tidak sesuai dengan infrastruktur yang memerlukan waktu yang lama dan dana yang tinggi, sedangkan sumber dana merupakan simpanan yang bersifat jangka pendek.
Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B Supriyanto mengatakan, catatan riset Infobank menunjukkan, hingga akhir 2015 seluruh komponen kinerja keuangan Bank BPD DIY tumbuh positif. Jika dikalkulasi, Bank BPD DIY mengumpulkan total skor 92,32%. Bank BPD DIY menunjukkan peningkatan aset sebesar 11,10% menjadi Rp8,69 triliun. Untuk penyaluran kredit sampai akhir 2015, bank local hero ini meyalurkan total kredit sebesar Rp5,59 triliun atau meningkat 7,67%. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 7,43% menjadi Rp6,84 triliun.
Dalam melakukan penilaian, Infobank memiliki kriteria sendiri dengan bobot yang berbeda di masing-masing kriteria. Adapun kriteria tersebut yakni peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit good corporate governance(GCG), permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.
Pada rating 118 bank versi Infobank 2016 terdapat 42 bank yang mampu mempertahankan predikat sangat bagus secara berturut-turut. Ada tiga bank yang sukses mencetak predikat sangat bagus selama 20 tahun, 17 bank selama 15 tahun, 10 bank selama 10 tahun, dan 12 bank selama lima tahun.