SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Inafis Unit Identifikasi sedang melakukan olah tempak kejadian perkara perampokan di PT BPR Berlian Bumi Arta, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (25/8/2016).(Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Perampokan Sleman terjadi di sebuah BPR.
Harianjogja.com, SLEMAN– Perampokan Sleman menggunakan senjata terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berlian Bumi Arta (BBA) di Jl Magelang KM 5,2 Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (25/8/2016). Selain melumpuhkan 11 karyawan termasuk direksi, para perampok juga membawa uang tunai dari bank tersebut.
Usai menerima laporan, Petugas kepolisian dari Polres Sleman serta Polsek Mlati berdatangan ke lokasi kejadian. Termasuk Unit Identifikasi Inafis. Selain menggasak sejumlah uang tunai, perampok juga memutus kabel telepon kantor tersebut.
Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto mengakui adanya sejumlah uang yang dibawa kabur perampok. Namun dia belum bisa memastikan jumlah uang yang dibawa karena masih dalam pemeriksaan petugas.
“Uang yang dibawa dari brangkas belum dihitung jumlahnya. Masih dalam pemeriksaan,” jelasnya.
Dia juga belum bisa memastikan apakah senjata api yang diduga pistol asli atau bukan. Pihak kepolisian akan bekerja terus untuk mengungkap kasus ini. “Kabel CCTV tidak rusak. Kami masih akan menyelidiki kasus ini. Tunggu perkembangan saja termasuk uang dan kerugian korban,” katanya singat.