News
Jumat, 26 Agustus 2016 - 21:30 WIB

Kabut Asap Kebakaran Lahan di Riau Mulai Masuk Singapura

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Palembang, Sumsel. Rabu (30/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap dari kebakaran lahan di Riau mulai masuk ke Singapura.

Solopos.com, JAKARTA — Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau makin bertambah. Pantauan udara dan satgas darat melaporkan titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan banyak ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir, seperti di daerah Pujud dan Bagan Sinembah. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga terdapat di Bengkalis, Kampar, Rokan Hulu, dan Dumai.

Advertisement

Pantauan satelit dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melaporkan bahwa ada 17 titik panas di Riau, Jumat (26/8/2016) pagi. Sedangkan dari Posko Satgas Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Riau melaporkan, terdapat 67 hotspot di Riau dengan tingkat kepercayaan lebih dari 50 persen yaitu di Rokan Hilir 44, Bengkalis 17, Siak empat, dan Rokan Hulu dua.

“Data hostpot ini sesuai dengan hasil patroli udara di lapangan. Asap cukup pekat mengepul dari lokasi hotspot,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang dikutip Solopos.com dari Okezone.

Berdasarkan analisis sebaran hotspot, arah angin, sebaran asap dari satelit dan kualitas udara menunjukkan bahwa asap kebakaran hutan dan lahan di Riau terbawa angin ke arah timur-tenggara-timur laut hingga mencapai Singapura. Konsentrasi asap terpantau masih cukup tipis. Arah angin di atmosfer Riau dominan bergerak dari barat-barat laut ke arah timur-tenggara, yang kemudian di sekitar barat Singapura mengarah ke timur laut.

Advertisement

“Ini adalah pola pergerakan angin pada musim kemarau di Riau yang selalu dikhawatirkan membawa asap dari Riau ke Singapora seperti halnya pada tahun sebelumnya seperti saat kebakaran hutan dan lahan tahun 2013, 2014 dan 2015,” ujar Sutopo.

Analisis citra satelit Himawari dari BMKG menunjukkan bahwa sebaran asap di Riau menyebar ke timur sekira pukul 12.40 dan 14.20 WIB tadi. Begitu pula analisis dari citra satelit modis dari NASA juga menunjukkan bahwa sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di Riau telah menjangkau wilayah di Riau dengan konsentrasi yang tipis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif