News
Kamis, 25 Agustus 2016 - 15:33 WIB

Rekonstruksi Kopi Bersianida Tak Seperti Kopi "Kunyit" Mirna, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sidang Jessica (detikcom)

Sidang ke-14 kasus pembunuhan Mirna dilanjutkan Kamis (25/8/2016) dengan menghadirkan saksi ahli racun, I Made Agus Gelgel Wirasuta.

Solopos.com, JAKARTA — Saksi ahli toksikologi forensik, I Made Gelgel Wirasuta, yang dihadirkan dalam sidang es kopi bersianida di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016), menunjukkan hasil percobaan pembuatan es kopi bersianida. Namun, hasilnya tidak ada yang disebut seperti warna kunyit.

Advertisement

Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, terlebih dulu mempertanyakan isi BAP, tidak ada keterangan jenazah Mirna yang dikubur selama lima hari. Setelah lima hari baru diautopsi. I Made menjawab yang dimaksud lima hari adalah uji toksikologi dilakukan lima hari setelah Wayan Mirna meninggal.

Setelah itu, Otto bertanya soal percobaan dalam pembuatan kopi bersianida yang dilakukan Made. Di situ, percobaan 1-6 tidak menunjukkan warna kuning seperti kunyit. Warna paling terang ditunjukkan gelas kopi percobaan nomor 1 dan yang paling gelap adalah nomor 4. “Jadi yang ada seperti kopi susu ya, ada tidak yang menunjukkan warna kunyit?” tanya Otto.

Warna kunyit sering disebutkan oleh pegawai Olivier Cafe saat kali pertama menyaksikan es kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin dan belakangan diketahui mengandung sianida. Namun, menanggapi pertanyaan Otto, Made memberikan penegasan. “Panelis yang mengamati warna es kopi Vietnam yang diminum mirna, menyatakan warna kopi ke-6, sangat mendekati dengan kopi korban,” kata Made.

Advertisement

I Made diminta penyidik melakukan rekontruksi dengan beberapa percobaan. Percobaan pertama, NaCN dimasukkan masuk gelas, lalu diberi es dan susu, lalu ditutup kopi dan dituang air panas. Hasilnya para panelis yang terdiri atas para pegawai Olivier menyebut dari tidak berbau hingga berbau menyengat. Dalam percobaan kedua, es ditambah sianida atau NaCN plus susu, lalu diberi kopi yang dituang air panas. Hasilnya, baunya lebih kuat baunya dari hasil percobaan pertama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif