SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Managing Director PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia, Hantarman Budiono (ketiga kiri) didampingi Marketing Director PT SGCPI, Won Siew Yee (kiri) dan Technical Support Manager PT SGCPI, Kriswido Prasetya (kedua kanan) memperkenalkan produk gypsum "Gyproc" kepada awak media dalam acara Media Workshop di Harper Mangkubumi Hotel Yogyakarta, Rabu (24/08/2016). Gyproc mempesembahkan deretan produk untuk plafon dan dinding dengan beragam kelebihan dan kekuatan dan kecepatan pengerjaan untuk pertumbuhan dunia properti di Yogyakarta. Produk ini mengklaim mampu menghemat biaya pembangunan hingga lebih dari 10 persen.
Produk properti berupa gypsum Gyproc masuk pasar di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA—PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia (SGCPI) anak perusahaan Saint-Gobain melihat DIY sebagai pasar yang potensial. Oleh karena itu, DIY menjadi sasaran untuk pemasaran material bahan bangunan gypsum Gyproc.
Managing Director SGCPI Hantarman Budiono mengatakan, potensi itu terlihat dari perkembangan pembangunan fisik di DIY. Bangunan baik perumahan, apartemen, maupun hotel terus bertumbuh di DIY.
“Bahkan, bisnis properti di DIY dipastikan akan tumbuh di kisaran 10 persen sepanjang 2016,” kata dia di sela-sela Media Workshop di Hotel Harper Mangkubumi, Jogja, Rabu (24/8/2016).
Ia menjelaskan, DIY merupakan ceruk pasar yang prospektif untuk pengembangan bisnis properti. Pergerakan kota modern yang berkembang pesat membuat banyak pendatang tertarik untuk tinggal atau berinvestasi di DIY. Pertumbuhan sektor properti dan industri dan bahan bangunan menjadi cukup pesar di DIY.
“Bertumbuhnya sektor tersebut berkontribusi pula pada peningkatan permintaan material bahan bangunan seperti papan gypsum Gyproc yang kami produksi,” kata dia.
Gypsum banyak digunakan untuk plafon dan partisi dinding khususnya pada bangunan apartemen, perkantoran, hotel, bahkan rumah sakit. Gypsum sangat mudah diaplikasikan, cepat, dan efisien.
Penggunaan gypsum sebagai pengganti dinding konvensional merupakan solusi tepat dalam menjawab kebutuhan hunian karena produk ini memiliki sifat yang mudah diaplikasikan, cepat dalam pengerjaan, memiliki daya tahan lama, serta ramah lingkungan.
“Penggunaan papan gypsum Gyprog sebagai plafon dan dinding partisi [drywall] dapat menghemat waktu hingga 20 persen,” kata dia.
Marketing Director SGCPI Won Siew Yee mengungkapkan, hadirnya Gyproc di Indonesia, selain untuk memberikan solusi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi yang ingin disampaikan yakni efektivitas papan gypsum yang juga merupakan green product.
“Di negara seperti Singapura, produk drywall sudah banyak digunakan. Di Indonesia memang belum banyak sehingga masih besar potensi yang bisa kami garap,” kata dia.