News
Kamis, 25 Agustus 2016 - 19:30 WIB

PILKADA JAKARTA : Dilirik Sandiaga Uno, Sekda DKI Saefullah Siap Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bakal calon gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno menyapa warga pada kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Jl. Cendrawasih Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Fauziyyah Sitanova)

Pilkada Jakarta kian panas. Sandiaga Uno membawa dua nama anak buah Ahok, termasuk Sekda DKI Saefullah.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyatakan dirinya siap berhenti sebagai pegawai negeri sipil (PNS) apabila maju pada Pilkada Jakarta 2017. Sebelumnya, Saefullah dilirik oleh calon dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Advertisement

Ia mengaku akan mengikuti mekanisme perundang-undangan yang telah ditetapkan, yakni UU No. 10/2016 tentang Pilkada. Aturan itu menyebutkan pejabat karier seperti PNS, TNI, dan Polri harus melepaskan jabatannya untuk bisa mengikuti Pilkada. “Saya taat sama undang-undang, saya akan berhenti. Pasti harus taat sama undang-undang,” kata Saefullah di Jakarta Barat, Kamis(25/8/2016).

Selain itu, terkait cuti kampanye pihaknya mengaku setuju apabila calon petahana mengambil cuti. “Kalau gubernur dan wagub kan jabatan politik. Itu menurut amanat undang-undang harus cuti, kalau saya kan PNS, jadi saya dengan angota Dewan, TNI, dan Polri, itu harus berhenti,” tambahnya. Baca juga: Deputinya Dilirik Sandiaga Uno, Ahok: Cantik, Gue Juga Tertarik.

Soal apakah dirinya bakal diusung oleh partai politik, Saefullah menyerahkan kepada partai. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi ranah partai. “Saya kan tidak menjadi anggota partai politik manapun, Jadi kalau ada partai politik yang percaya sama saya, ya silakan,” tegasnya. Baca juga: Dilirik Sandiaga Uno, Sylviana: Lirik Aja Lagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif