SOLOPOS.COM - Petugas penyelamat bekerja di bangunan yang roboh akibat gempa di Italia, Rabu (24/8/2016). (JIBI/Reuters/Emiliano Grillotti)
Gempa Italia yang mengguncang Rabu (24/8/2016) mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Solopos.com, ROMA – Korban tewas akibat gempa dahsyat di pusat Italia naik tajam mencapai hampir 250 jiwa, Kamis (25/8/2016). Sementara para petugas penyelamat terus berjuang keras untuk mencari para korban selamat di antara reruntuhan bangunan.
Sejumlah pejabat pemerintah nasional maupun lokal menyebut jumlah korban meningkat tajam menjadi 247 dari sebelumnya, data sebelumnya Rabu (24/8/2015) malam, setelah gelombang gempa susulan mengguncang kawasan pegunungan berjarak 140 kilometer dari arah timur Roma.
[Baca Juga : Korban Akibat Gempa Italia Capai 120 Jiwa ]
Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Italia pada Rabu dini hari saat warga terlelapn, mengakibatkan bangunan-bangunan rata dengan tanah. Guncangan tersebut terasa hingga Bologna arah utara dan Naples ke selatan, keduanya berjarak sekitar 220 km dari pusat gempa.
“Malam ini akan menjadi mimpi buruk pertama kami,” kata Alessandro Gabrielli, salah seorang dari ratusan warga yang bersiap tidur di tenda-tenda yang didirikan para relawan di lapangan dan ruang parkir. Setiap tenda diisi 12 orang yang rumahnya hancur.
“Malam lalu saya dibangunkan suara seperti bom,” sambung dia.
Tim penyelamat dengan penerangan darurat di kegelapan berhasil menyelamatkan seorang bocah perempuan berusia 10 tahun dengan menariknya dari himpitan puing gedung di mana dia terjebak selama 17 jam di dusun Pescara del Tronto.
Seperti dilansir Reuters, banyak anak yang tidak seberuntung itu. Di desa terdekat ke Accumoli, sebuah keluarga terdiri dari empat orang, termasuk bayi berusia delapan bulan, terkubur hidup-hidup oleh bangunan rumah mereka yang ambruk.