Jogja
Kamis, 25 Agustus 2016 - 09:55 WIB

BANDARA KULONPROGO : Sultan : Jangan Sampai Saya Harus Turun Kembali

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Bandara Kulonprogo, pembangunan dikebut.

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus mengebut dukungan berbagai tahapan pembangunan Bandara Kulonprogo. Peletakan batu pertama (ground breaking) New Yogyakarta International Airport (NYIA) ini dimungkinkan bisa dilakukan pada Oktober 2016. Mengingat pembayaran ganti rugi lahan akan dilakukan pada 14 September 2016 mendatang atau mundur dari rencana sebelumnya pada 20 Agustus 2016.

Advertisement

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar proses pembebasan lahan harus dikawal secara ketat. Melalui koordinasi dengan PT Angkasa Pura, diharapkan pelaksanaan berjalan secara simultan sehingga 2019, bandara benar-benar siap dioperasikan.

“Jangan sampai saya selaku Gubernur harus turun kembali untuk mendorong prosesnya agar berjalan tepat waktu,” tegasnya.

Pjs Bupati Kulonprogo Budi Antono menegaskan, pihaknya akan menyiapkan pengawalan untuk pembayaran ganti rugi lahan. Terutama mengamankan agar jangan sampai masyarakat dirugikan. Selanjutnya, menyiapkan road map terkait relokasi, mulai dari relokasi bersama-sama, relokasi mandiri dan relokasi yang sifatnya kelompok kecil. Proses relokasi ini membutuhkan infrastruktur yang dimungkinkan termasuk mahal nantinya.

Advertisement

“Ini yang kami akan cek dan ricek terkait percepatan pembangunan bandara, Ngarso Dalem sudah ngendikan 2019 harus beroperasi, saya akan melihat jadwal lebih rinci lagi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif