Lifestyle
Rabu, 24 Agustus 2016 - 00:20 WIB

Sogan Batik Luncurkan Koleksi Jaziratul Muluk

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desainer sekaligus salah satu owner dari Sogan Batik Iffah M Dewi (tengah) ketika berfoto bersama model yang memeragakan koleksi busana bertema Jaziratul Muluk yang baru saja diluncurkan di Sogan Batik, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (22/8/2016). (Kusnul Isti Qomah/Harian Jogja)

Sogan Batik meluncurkan koleksi terbaru bertajuk Jaziratul Muluk

Harianjogja.com, SLEMAN—Produsen kain batik dan pakaian ready to wear Sogan Batik mengeluarkan koleksi terbarunya yakni Jaziratul Muluk, Senin (22/8/2016).

Advertisement

Desainer sekaligus salah satu owner dari Sogan Batik Iffah M Dewi mengatakan, karya ini akan ia tampilkan dalam Jogja Fashion Week 2016.

“Akan ada 10 karya yang setiap karyanya mewakili sebuah paragraf cerita dibalik tema Jaziratul Muluk,” ujar dia kepada wartawan dalam peluncuran Jaziratul Muluk di Sogan Batik, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (22/8/2016).

Advertisement

“Akan ada 10 karya yang setiap karyanya mewakili sebuah paragraf cerita dibalik tema Jaziratul Muluk,” ujar dia kepada wartawan dalam peluncuran Jaziratul Muluk di Sogan Batik, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (22/8/2016).

Iffah menjelaskan, ia meluncurkan koleksi Jaziratul Muluk yang merupakan perpaduan unik dari unsur tenun motif Maluku, batik tulis warna coklat sogan dengan motif Maluku, dan lurik khas Jawa.

Karya ini terinspirasi oleh kisah pada abad 13 di mana Ibnu Battuta yang merupakan seorang pengelana muslim dari Maroko sampai di pulau yang kaya akan rempah dan menyebutnya sebagai Jaziratul Muluk atau jazirah para malik (raja).

Advertisement

“Saya ingin menggambarkan betapa Indonesia ini diberikan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Namun, sejarah selalu bercerita tentang adu domba dengan saudara sebangsa sehingga berakhir pada kemunduran,” kata dia.

Berkaca dari pengalaman masa lalu, ia menganggap ini sebagai tantangan di masa kini untuk selalu menjaga semangat persatuan dan persaudaraan. Melalui karyanya, ia ingin mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk mencintai batik tulis dan cap sebagai kekayaan budaya.

Bersambung halaman 2

Advertisement

Sasar Kelas Menengah

Owner Sogan Batik Sogan Taufiq Abdurrahman mengatakan, setiap tahun Sogan Batik selalu berupaya mengeluarkan minimal empat koleksi baru. Setiap tema yang diambil akan disesuaikan dengan semangat dan nilai moral yang sedang ingin diangkat.

Advertisement

“Kami berupaya menyuguhkan batik yang tidak hanya sekedar batik tetapi memiliki makna baik dari motif maupun bentuknya,” kata dia.

Pemasaran Sogan Batik difokuskan pada kelas menengah karena potensi yang dimiliki masih sangat besar. Kalangan menengah dipandang memiliki kemampuan beli tetapi belum teredukasi dengan baik mengenai batik tulis dan cap.

“Harapannya, mereka benar-benar menggunakan batik yang dibuat seperti sejatinya batik yaitu menggunakan malam dan teknik pewarnaan dengan dicelup,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif