SOLOPOS.COM - Seorang pengendara motor melintas di sebelah rumah yang berdiri tepat di atas saluran irigasi, Selasa (23/8/2016) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)
Pemkab Bantul berupaya menata perumahan dan pertanian lokal.
Harianjogja.com, BANTUL — Sejumlah saluran irigasi bagian atasnya berganti beton. Di sejumlah titik di atas saluran irigasi telah berganti dengan sejumlah lapak angkringan, bahkan ada juga yang berupa bangunan permanen seperti rumah hunian.
Pantauan wartawan Harianjogja.com di lapangan pada Selasa (23/8/2016), salah satu saluran irigasi yang kini telah beralih fungsi jamak ditemukan di Jalan Imogiri Barat. Sepanjang jalan, banyak bangunan yang berdiri tegap. Bila tak diamati dengan sesksama, bukan tak mungkin bila melewati jalan tersebut akan tidak mengetahui jika di kanan kiri jalan terdapat saluran irigasi.
Adanya sejumlah bangunan itu, selain mengakibatkan aliran air tak lancar, juga menjadikan sukar buat petugas untuk mengambil endapan yang selama ini tertahan di saluran irigasi. Sehingga bila sewaktu-waktu air di saluran irigasi volumenya meningkat, di kanan kiri jalan dipastikan airnya bakal meluap.
Jika menilik aturan yang ada, adanya sejumlah bangunan di atas saluran irigasi jelas melanggar. Namun nyatanya praktik seperti ini lumrah terjadi, sementara tindakan tegas dari dinas terkait dan aparat yang berwenang juga minim. Karena tak kunjung ditindak, praktek penyalahgunaan saluran irigasi berlangsung cukup lama.