SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)
Info haji 2016 dari Kantor Kemenag Semarang mengungkap dibatalkannya pembagian air zam-zam jatah calon jemaah haji (calhaj) pada pekan ini.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang batal mendistribusikan jatah air zam-zam kepada para calon haji (calhaj) asal Kota Semarang pada pekan ini. Pembagian air zam-zam ini akan dilakukan Kantor Kemenag Semarang pada 1 September mendatang.
Mundurnya jadwal pembagian air zam-zam jatah calhaj Kota Semarang ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Haji dan Umrah Kemenag Kota Semarang, Ahmad Samsudin, kepada Semarangpos.com, Rabu (24/8/2016).
Ahmad mengaku seharusnya pembagian air zam-zam itu sudah mulai dilakukan per tanggal 24 Agustus atau sehari menjelang keberangkatan gelombang pertama calhaj Kota Semarang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 42.
“Harusnya pendistribusiannya dilakukan hari ini [Rabu], tapi ada perubahan kebijakan dari pihak Asrama Haji Donohudan. Mereka bilang pembagian air zam-zamnya diundur menjadi tanggal 1 September,” ujar Ahmad.
Ahmad menambahkan meski para calhaj nanti sudah berada di Tanah Suci, pengambilan air zam-zam yang menjadi jatah mereka bisa diwakilkan oleh pihak keluarga. Pengambilan jatah air zam-zam ini akan dilakukan di Kantor Kemenag Semarang di Manyaran, Semarang.
“Yang penting pihak keluarga yang mewakili itu saat pengambilan membawa kupon yang menjadi bukti pengambilan air zam-zam. Kupon akan diberikan kepada para calhaj saat melakukan pengumpulan koper,” imbuh Ahmad.
Setiap calhaj akan mendapat jatah air zam-zam 5 liter. Dengan pembagian ini, para calhaj pun dilarang membawa pulang air zam-zam saat pulang dari Tanah Suci atau seusai mereka menjalankan ibadah haji.
Sementara itu untuk pemberangkatan calhaj Kota Semarang akan dimulai Kamis (25/8/2016). Pemberangkatan akan dilakukan untuk calhaj Kota Semarang yang tergabung dalam Kloter 42.
“Keberangkatan jamaah Kloter 42 akan dimulai pukul 10.00 WIB. Tapi, sejam sebelumnya mereka sudah harus berkumpul di Islamic Center untuk kemudian bertolak ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali,” beber Ahmad.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya