SOLOPOS.COM - Pengarahan calon Sekda Kota Solo oleh Panitia Seleksi (pansel) di Balai Kota Solo, Selasa (9/8/2016). Pengarahan tersebut dihadiri tujuh calon Sekda. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Bursa Sekda Solo, tim pansel akan menyerahkan 3 calon sekda ke wali kota pekan depan.
Solopos.com, SOLO—Tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) akan disodorkan kepada Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pekan depan. Selanjutnya wali kota memilih satu dan ditetapkan menjadi sekda definitif Kota Solo.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda, Anwar Hamdani mengatakan selama Selasa-Rabu (23-24/8/2016), enam calon sekda mengikuti uji kompentensi di gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
“Keenam calon mengikuti uji kompentensi setelah dinyatakan lolos uji gagasan dan penyampaian makalah,” terangnya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (24/8/2016).
Pansel kemudian akan menyaring menjadi tiga calon untuk disodorkan kepada Wali Kota. Sebelumnya, Anwar mengatakan pansel akan melakukan tes kesehatan dan home visit ketiga calon sekda. Dalam pelaksanaan home visit, pansel bakal menelusuri rekam jejak masing-masing calon. Rekam jejak menjadi penentu nilai akhirnya dalam seleksi bursa sekda. Menurutnya, penelusuran rekam jejak diperlukan untuk mengukur kualitas dan kuantitas masing-masing calon. “Untuk rekam jejak kita akan cek ke tempat tugas calon yang dulu dan sekarang. Kemudian juga para tetangga di sekitar rumah untuk mencari track record kandidat,” katanya.
Dia mengatakan dalam penelusuran rekam jejak, tim pansel akan merahasiakan jadwal kunjungan. Tim akan datang langsung dan mencari tahu bagaimana keseharian para kandidat di mata orang-orang sekitarnya. Tahap penelusuran rekam jejak dirasakan cukup penting karena bisa menambah suatu penilaian. Yang bertujuan, lanjut dia, untuk melihat kualitas pekerjaan yang pernah dilakukan, kemudian juga bisa dilihat dari tingkat hubungan kerja sama antar pegawai dan berbagai pertimbangan lainnya.
“Kami juga akan cek ke Inspektorat, untuk mencari tahu apakah selama 2 tahun terakhir ini ada pelanggaran disiplin atau masalah moralitas,” tambahnya.
Sementara itu penelusuran rekam jejak ke lingkungan tempat tinggal para kandidat bertujuan untuk melihat bagaimana kepedulian peserta sebagai kandidat Sekda terhadap tetangga.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyerahkan sepenuhnya penyeleksian sekda kepada tim pansel. Rudy, sapaan akrabnya hanya berharap seleksi sekda bisa berjalan cepat. Ditargetkan sekda definitif sudah ditetapkan akhir bulan ini. Menurutnya, kekosongan jabatan sekda berpengaruh pada kinerja pemerintahannya. Apalagi kini Pemkot tengah menyiapkan penyusunan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“Jadi awal tahun SOTK baru sudah berjalan. Ini sesuai dengan perintah pusat,” katanya.