SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah ditutup menguat tipis 4 poin seiring penguatan mata uang Asia.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah ditutup menguat tipis 0,03% atau 4 poin ke Rp13.222 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016). Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 0,11% atau 14 poin ke 13.212 per dolar AS pada perdagangan.
Adapun Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,061 poin ke level 94,580. Namun, dolar AS langsung berbalik melemah 0,09% atau 0,087 poin ke level 94,432 pada pukul 07.27 WIB.
Sementara itu, rupiah menembus Rp13.216 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Data yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) pada pagi ini menempatkan Jisdor terdepresiasi 0,14% atau 19 poin dari posisi Senin (22/8/2016), yaitu Rp13.197 per dolar AS.
Selanjutnya, BI menetapkan kurs tengah di Rp13.216 per dolar AS, terdepresiasi 0,14% atau 19 poin dari posisi Rp13.197 per dolar AS kemarin. Kurs jual ditetapkan di Rp13.282 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.150 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp132.
Penguatan rupiah terjadi saat kurs mata uang Asia juga kompak menguat hari ini. Selasa siang pukul 14.06 WIB, penguatan ini yang dipimpin won yang terapresiasi 0,97% ke 1.115,5.