News
Selasa, 23 Agustus 2016 - 09:17 WIB

Kurs Rupiah Dibuka Menguat 14 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah dibuka menguat 0,11% atau 14 poin ke Rp13.212/US$.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,11% atau 14 poin ke Rp13.212/US$ pada perdagangan pagi ini, Selasa (23/8/2016).

Advertisement

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,061 poin ke level 94,580. Namun, dolar langsung berbalik melemah 0,09% atau 0,087 poin ke level 94,432 pada pukul 07.27 WIB.

Sebelumnya, rupiah berakhir terdepresiasi 65 poin atau 0,48% di level Rp13.226/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.160 – Rp13.255/US$. Rupiah sempat dibuka menguat tipis 3 poin atau 0,02% di Rp13.160/US$. Namun, rupiah kemudian berbalik melemah dan terus tertekan di zona merah hingga akhir perdagangan kemarin.

Analis Ekuitas BNI Securities, Richard Jerry, menilai pelemahan rupiah dipengaruhi oleh menguatnya dolar AS menyusul meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

Advertisement

Gubernur bank sentral AS Federal Reserve, Janet Yellen, dijadwalkan akan berpidato pada simposium kebijakan moneter dan ekonomi di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (26/8/2016) pukul 22.00 WIB.

Para investor dipastikan akan fokus pada pernyataannya yang juga dapat memberikan petunjuk tentang kecenderungan penaikan suku bunga The Fed (Fed Funds Rate/FFR) pada September 2016.

Menjelang pertemuan yang akan dihadiri oleh para ekonom dan bankir dari berbagai bank sentral di seluruh dunia tersebut, sejumlah pejabat The Fed memberikan pernyataan hawkish yang telah mendorong spekulasi penaikan suku bunga tahun ini.

Advertisement

Sebelumnya, Ketua The Fed wilayah San Fransisco, John Williams, mengisyaratkan dukungannya untuk penaikan suku bunga AS dalam waktu dekat, sementara itu Ketua The Fed wilayah New York William Dudley menegaskan kembali keyakinannya terhadap kemungkinan penaikan suku bunga.

Sementara itu indeks dolar AS terpantau menguat 0,21% atau 0,19 poin ke level 94,70 pada pukul 15.58 WIB. Selain rupiah, seluruh mata uang di Asia Tenggara bergerak melemah. Dolar Singapura terpantau melemah 0,37%, ringgit Malaysia melemah 0,36%, baht Thailand melemah 0,09%, sedangkan peso Filipina melemah 0,36%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif