Soloraya
Selasa, 23 Agustus 2016 - 16:17 WIB

HUT RI : Jatuh Saat Ikut Lomba Bakiak, Kabag Hukum Pemkab Sragen Dilarikan ke RSUD

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim perwakilan dua SKPD beradu kekuatan lewat lomba tarik tambang di halaman Setda Sragen, Selasa (23/8/2016). Lomba tersebut menjadi rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan ke-71.(Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

HUT RI di Sragen dimeriahkan dengan berbagai lomba di halaman Setda.

Solopos.com, SRAGEN – Musik dangdut menggema di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Suara itu berasal dari organ tunggal dengan biduan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sragen.

Advertisement

Kemeriahan itu merupakan perayaan Hari Kemerdekaan ke-71 yang diadakan Selasa (23/8/2016). Berbagai lomba digelar pada momentum itu, seperti lomba makan kerupuk, lomba menggiring balon berisi air, lomba futsal, lari karung, bakiak, dan tarik tambang. Berbagai lomba itu tak hanya diikuti staf satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tetapi juga dimeriahkan para pimpinan SKPD di kompleks Setda Sragen.

Masing-masing grup SKPD dipanggil untuk beradu ketangkasan dalam berlomba. Setiap SKPD memiliki tim sendiri dengan seragam kaus yang menunjukkan identitas SKPD. Panitia memanggil Bagian Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Setda , Bagian Hukum Setda, dan dua SKPD lainnya untuk beradu kecepatan berjalan dengan bakiak. Pimpinan SKPD menjadi ketua tim. Dari Bagian Hukum dipimpin Yuli Wantoro sendiri sedangkan dari Bagian Orpeg juga melibatkan pimpinan Suwondo.

Kompetisi bakiak berlangsung seru. Tiba-tiba tim Yuli Wantoro terjatuh. Yuli pun ikut terjatuh. Dia mengeluhkan rasa nyeri di bagian dada sebelah kiri. Dia mencari tempat berteduh. Lama-lama Yuli pun tak sadarkan diri. Para PNS lainnya menjadi gaduh. Yuli pun langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen oleh Sekretaris Daerah Sragen Tatag Prabawanto.

Advertisement

“Saya sempat menjenguk beliau di Unit Gawat Darurat RSUD Sragen. Beliau sudah siuman dan mengeluhkan sakit di bagian dada. Dokter menyarankan kepada beliau supaya opname tetapi beliaunya maunya ingin pulang terus,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen Wahana Wijayanto saat bertemu Solopos.com sepulang dari RSUD Sragen, Selasa siang.

Kabag Humas Setda Sragen, Tugino, membenarkan peristiwa yang menimpa Kabag Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Yuli Wantoro. Dia menyampaikan kondisinya sudah membaik dan sudah kembali ke rumah untuk rawat jalan.

“Ceritanya memang setelah bermain bakiak terjatuh. Setelah itu kelihatannya seperti kram perut. Beliau langsung dibawa ke RSUD oleh Pak Sekda. Mungkin karena belum sarapan. Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB,” ujarnya.

Advertisement

Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Djoko Sugeng, menyampaikan kondisi Yuli sudah membaik dan sudah diizinkan pulang ke rumah pada pukul 10.00 WIB. Djoko mengatakan indikasi awal mengarah ke gejala jantung tetapi setelah diperiksa jantungnya sehat.

“Dokter menyarankan supaya melakukan treatmill pekan depan untuk memeriksa kesehatan jantungnya,” ujarnya.

Panitia memberikan hadiah menarik bagi pemenang lomba yang dipajang di meja. Tim UPTPK menjadi juara I lomba balap karung, disusul tim Kantor Pusat Data Elektronik, dan tim Bagian Humas. Lomba bakiak dimenangkan tim Bagian Pembangunan. Lomba menggiring balon berisi air tingkat pimpinan SKPD dimenangi tim Bagian Umum, Bagian Pembangunan, dan Bagian Humas.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif