SOLOPOS.COM - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M. Subuh (kiri) menjenguk anggota jemaah haji asal Kabupaten Pati yang dirawat di Klinik Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (6/10/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)
Haji 2016 dari Bantul yang sempat tertunda 8 jamaah akhirnya diberangkatkan
Harianjogja.com, BANTUL–Keberangkatan delapan jemaah calon haji (calhaj) yang sempat tertunda kini telah bertolak ke tanah suci seluruhnya. Mereka berangkat dengan kloter yang berbeda-beda.
(Baca juga : HAJI 2016 : Tiga Calon Haji DIY Batal Berangkat, 8 Tertunda)
Menurut Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Ponijo Ibnu Harto kedelapan calhaj tersebut diberangkatkan terpisah dari rombongan. “Mereka terpisah karena rombongan kloter mereka sudah diberangkatkan terlebih dahulu,” kata Ponijo saat dihubungi pada Senin (22/8/2016).
(Baca juga : HAJI 2016 : Sakit di Donohudan, 6 Calhaj Bantul Terancam Ditunda Keberangkatannya)
Sebanyak dua calhaj diikutkan kloter 28 Jogja, berangkat pada Sabtu (20/8/2016) pukul 09.30 WIB, kemudian empat calhaj ikut kloter 29 Jogja, diterbangkan pada Sabtu (20/8/2016) pukul 16.45 WIB dan sisanya dua calhaj ikut kloter 31 Jawa Tengah berangkat pada Minggu (21/8/2016) pukul 02.30 WIB.
Sejatinya kedelapan calhaj dijadwalkan berangkat pada Jumat (19/8/2016), bersama dengan rombongan calhaj lainya yang berasal dari Bantul. Namun karena terkendala masalah kesehatan kedelapan calhaj tersebut harus menunggu persetujuan dari dokter sampai kondisinya membaik dan layak untuk diberangkatkan.
“Sebenarnya yang sakit hanya empat calhaj, empat lainya adalah calhaj yang mendampingi masing-masing yang sedang sakit. Sekarang semuanya sudah diberangkatkan. Semoga nantinya berjalan dengan lancar,” ujar Ponijo.