Soloraya
Selasa, 23 Agustus 2016 - 18:40 WIB

AIR BERSIH SOLO : Aliran PDAM Ngadat Seharian, Warga Sangkrah Kelimpungan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Air bersih Solo, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, mengeluhkan pasokan air bersih PDAM yang ngadat.

Solopos.com, SOLO–Sejumlah warga Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, mengeluhkan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sering ngadat beberapa waktu terakhir. Warga harus terjaga hingga dini hari lantaran aliran air hanya menyala pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Pada jam aktivitas warga yakni pagi sampai sore, air PDAM mati total.

Advertisement

Keluhan itu disampaikan warga pada anggota DPRD dari PDI Perjuangan (PDIP), Suyatno, dalam agenda reses di Sangkrah akhir pekan lalu. Menurut Suyatno, pasokan air bersih menjadi problem mendasar bagi mayoritas warga Sangkrah. Pasalnya, warga tak bisa mengakses air PDAM pada jam beraktivitas.

Suyatno memerkirakan ada sekitar 70% dari total 13.000 warga Sangkrah yang terdampak problem tersebut. “Air hanya mengalir pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB. Setelah itu mati pet,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Selasa (23/8/2016).

Dia mengatakan minimnya pasokan air bersih mulai membuat warga kelimpungan. Dalam reses, warga mengaku harus “ronda” hingga dini hari untuk mengumpulkan air di ember atau bak. Suyatno mendesak PDAM segera merespons keluhan warga. “Dulu sempat ada keluhan air butek, banyak kotoran. Namun sekarang sudah teratasi. Saat ini giliran pasokan air yang tersendat. Kami minta PDAM ada tindakan,” tuturnya.

Advertisement

Di sisi lain, Suyatno mendorong warga proaktif untuk mencari solusi kelangkaan air. Menurut anggota Komisi III ini, warga dapat membuat bak penampungan untuk mengantisipasi macetnya pasokan air bersih. Dengan fasilitas itu, warga dapat memiliki cadangan air untuk dipakai sewaktu-waktu. “Jadi tidak perlu ronda segala,” kata dia.

Kepala Seksi Penertiban PDAM Solo, Bayu Tunggul, berjanji segera mengecek kondisi pasokan air di wilayah Sangkrah. Menurut Bayu, saat ini ada proyek drainase di kelurahan setempat sehingga kemungkinan ada kebocoran air di beberapa lokasi. “Banyak pipa PDAM yang kena backhoe. Efeknya di sejumlah tempat aliran air mati atau tersendat,” ujarnya saat dikonfirmasi Solopos.com.

Meski demikian pihaknya akan mengecek lebih lanjut jika keluhan pasokan air sudah berlangsung cukup lama. “Kalau terjadi tiap hari ya perlu dicek lagi. Di beberapa kawasan, (aliran air) tidak bisa full 24 jam. Saat jam puncak pasti mati,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif