Jogja
Senin, 22 Agustus 2016 - 12:20 WIB

PILKADA JOGJA : Mundur Dari Bursa Pencalonan Walikota, Nama Inung Tetap Dipertahankan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arif Noor Hartanto alias Inung (kanan) saat menghadiri acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional di JEC, Minggu (21/8/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja sudah mulai memunculkan nama-nama kandidat kontestan

Harianjogja.com, JOGJA-Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jogja tetap mempertahankan nama Arif Noor Hartanto alias Inung sebagai bakal calon walikota Jogja yang diusulkan ke DPP, meski Inung sudah menyatakan mundur dari bursa pencalonan.

Advertisement

Ketua DPD PAN Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAN yang digelar pertengahan Mei lalu telah mengusulkan dua nama, yakni Heroe Poerwadi dan Arif Noor Hartanto ke DPP PAN. Sampai saat ini, diakui Heroe, pihaknya belum pernah merevisi dua nama yang diusulkan ke DPP PAN sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota.

Namun, Heroe juga mengakui setelah Rakerda, Inung sempat menyatakan mundur dari penjaringan bakal calon dan pernyataan itu disampaikan melalui lisan. Ia memahami alasan personal yang diungkapkan Inung.

Advertisement

Namun, Heroe juga mengakui setelah Rakerda, Inung sempat menyatakan mundur dari penjaringan bakal calon dan pernyataan itu disampaikan melalui lisan. Ia memahami alasan personal yang diungkapkan Inung.

“Meski secara lisan sudah disampaikan, tapi secara formal namanya tetap masuk, biar nanti DPP yang mempertimbangkan,” kata Heroe, saat dihubungi Minggu (21/8/2016).

Heroe menyadari nama Inung cukup tinggi elektabilitasnya di masyarakat, karena itu Inung tetap masuk dalam bursa pencalonan. Selain itu, kata dia, secara kelembagaan DPD PAN Kota Jogja sampai saat ini juga belum menerima pengunduran Inung secara tertulis.

Advertisement

“Saya sudah tidak sanggup lagi melanjutkan proses ini [penjaringan bakal calon], semoga semuanya memahami,” ucap Inung.

Inung mengungkapkan alasan pengunduran dirinya tersebut sifatnya pribadi, yakni soal keluarga. Ia mengatakan dirinya sedang dibutuhkan keluarga untuk mendampingi isterinya yang masih dalam proses penyembuhan.

Kendati demikian, pria yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD DIY ini menghormati keputusan DPD PAN Kota Jogja yang tetap mencantumkan namanya dalam bursa pencalonan.

Advertisement

Inung menjadi salah satu bakal calon potensial dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Jogja. Namanya sempat muncul dalam penjaringan di Partai Golkar bersama sembilan nama-nama yang dianggap Golkar layak dicalonkan.

Nama Inung juga sempat muncul dalam penjaringan di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, bahkan ia sudah dipanggil untuk ikut fit and proper test di DPP PDIP. Selain itu, beberapa elemen masyarakat juga sempat mendeklarasikan diri mendukung Inung sebagai calon walikota.

Bahkan Gusti Bendoro pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo ingin menduetkan Inung-Chang Wendriyanto dari PDIP sebagai calon walikota dan wakil walikota 2017 mendatang.

Advertisement

Namanya banyak disebut. Inung, saat itu, merasa percaya diri dalam pencalonan, “Saya memiliki optimisme dengan semakin banyak nama Arif Noor Hartanto disebut. Mudah-mudahan nama Arif Noor Hartanto bisa diterima semua. Jika saatnya partai mencalonkan mudah-mudahan saya diterima,” ujar Inung, 4 April lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif