News
Senin, 22 Agustus 2016 - 11:36 WIB

Cukup Lewat SMS, SBY Nonaktifkan Ruhut Sitompul

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruhut Sitompul (JIBI/Solopos/Antara/Agung Rajasa)

SBY menonaktifkan Ruhut Sitompul dari jabatannya sebagai jubir Partai Demokrat.

Solopos.com, JAKARTA — Politikus Partai Demokrat yang dikenal sebagai salah satu pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ruhut Sitompul, dinonaktifkan oleh sang Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini terjadi di tengah kian panasnya situasi politik menjelang Pilkada Jakarta 2016.

Advertisement

Penonaktifan itu disampaikan melalui pesan singkat (SMS) SBY kepada Ruhut. Ada 4 poin dalam SMS itu, salah satunya langsung menyebut “menonaktifkan Saudara sebagai koordinator Jubir PD”. Berikut isi SMS itu:

1. Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.
2. Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan.
3. Melalui sistem yang belaku di PD saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD.
4. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Ruhut mengonfirmasi SMS tersebut. Meski demikian, dia menganggap hal ini disebabkan karena banyak orang yang memang ingin dirinya dipecat dari Partai Demokrat. Dia pun malah balik mempertanyakan keberanian SBY memecatnya.

Advertisement

“Ha ha ha orang2 stresssssssss yg ketakutan melihat Aku di Partai Demokrat maunya Aku dipecat dari PD, ka’cian deh apa Pak SBY berani PECAT,” tulis Ruhut melalui akun Twitternya, @ruhutsitompul, Senin (22/8/2016) pagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif