SOLOPOS.COM - Objek wisata alam Kedung Goro di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.(Aries Susanto/JIBI/Solopos)
Wisata Boyolali Kedung Goro belakangan menjadi pembicaraan di sosial media karena keindahannya.
Solopos.com, BOYOLALI — Siapa sangka, batu-batu cadas yang membentang di sepanjang sungai itu menciptakan eksotisme alam yang mempesona. Di sana, sebuah batu seukuran rumah membentuk lekukan-lekukan halus mengikuti alur sungai dan menyerupai bandul bulat. (Simak Video Keindahan Kedung Goro: Di sini)
Ada yang berlubang hingga ke bawah batu, ada pula yang meliuk-liuk indah. Gemericik air tumpah dari atas, lalu timbul tenggelam di sela-sela bebatuan.
Objek wisata alam Kedung Goro di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.(Aries Susanto/JIBI/Solopos)
Objek wisata alam Kedung Goro di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.(Aries Susanto/JIBI/Solopos)
Dedaunan tanaman hijau dan lumut sungai lebat kian menyejukkan mata.
Kedung Goro, demikian nama objek wisata alam yang terhampar di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro itu. Para pengunjung menyebutnya, “surga yang tersembunyi”.
“Sejak setahun ini, mulai ramai dikunjungi anak-anak sekolah. Karena banyak yang melihat foto di instagram kami,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Bolo, Sunarso, saat berbincang dengan Solopos.com di Desa Bolo, Wonosegoro, Selas (2/8/2016).
Kedung Goro bisa disebut objek wisata alam yang cukup menantang. Para pengunjung bisa memacu adrenalin dengan menghanyutkan diri atau arum jeram di bebatuan.
Jika menginginkan lebih menantang lagi, pengunjung bisa memanjat tebing bebatuan lalu melompat ke dasar sungai dari ketinggian tujuh meteran.
Jika tak cukup nyali, bisa sekadar berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang menggoda mata itu. Meski belum banyak dikenal orang, namun Sunarso yakin Kedung Goro bakal menjadi magnet baru di Boyolali.
Keindahan alam yang tak kalah dengan objek wisata alam lainnya di Soloraya, membuat Kedung Goro ini layak dijadikan objek wisata alternatif.
