SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)
Penemuan bayi Solo, seorang pemancing menemukan mayat bayi di pintu air Putat.
Solopos.com, SOLO–Warga Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Jebres, menemukan mayat bayi terapung di Sungai Bengawan Solo, Minggu (21/8/2016).
Informasi dihimpun Solopos.com, mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kali pertama ditemukan pukul 09.30 WIB oleh warga setempat yang sedang memancing. Warga langsung melaporkan kejadian tersebut polisi.
Seorang warga, Haris, 40, mengatakan pada saat kejadian di pintu air putat banyak pemancing. Warga mengira mayat bayi tersebut boneka yang dibuang di sungai. Namun, setelah didekati ternyata kulit dikerubungi lalat.
“Warga yang memancing di pinggir Sungai Bengawan Solo langsung menuju ke pintu air putat untuk melihat penemuan mayat bayi. Saya melaporkan kejadian itu ke polisi,” ujar Haris saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Minggu.
Ia mengatakan ari-ari masih terlihat menempel pada tubuh bayi. Kemungkinan besar mayat bayi yang dibuang di Sungai Bengawan Solo belum sampai sehari dilahirkan. Kulit bayi mudah mengelupas karena terlalu lama terkena air.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi melalui Kapolsek Jebres, Kompol Edison Pandjaitan, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, tim dokter dari RSUD dr Moewardi Solo langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah mayat bayi.
“Kami belum bisa memastikan mayat bayi tersebut umurnya berapa. Umur bayi dan penyebab kematian baru bisa diketahui setelah uji hasil labfor [laboratorium forensik] keluar,” kata dia.
Ia menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri setelah melahirkan. Sudah ada dua saksi yang diperiksa polisi untuk dimintai keterangan. Kedua orang itu semuanya adalah pemancing yang menemukan mayat bayi.