SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)
Pencurian Sleman terjadi di rumah kos, maling mengambil sepatu milik anak kos
Harianjogja.com SLEMAN– Enam pasang sepatu olah raga seharga Rp3 juta milik sejumlah mahasiswa yang ada di depan rumah kost daerah Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman Raib dalam sekejab.
Kejadian tersebut diketahui setelah rekaman kamera dari rumah di sebelah tempat kejadian merekam aksi nekat yang dilakukan oleh oknum perempuan nekat tersebut.
Salah satu penghuni kos, yang juga kehilangan sepatu, Yuliana Ratih Istiana mengatakan kejadian terjadi jumat pagi (19/8/2016) tepatnya pukul 05.30 WIB. Sebelum kejadian para penghuni kos memang sudah terbiasa menaruh sejumlah sepatu di depan rumah.
“Kami memang taruh sepatu diluar, pada saat kejadian juga tidak ada yang dengar suara aneh,” katanya, Minggu (21/8/2016).
Dikatakannya dalam rekaman kamera CCTV pencuri dengan membawa karung tersebut melancarkan aksi pada pukul 05.40 WIB. Ditambahkannya sebelum kejadian salah satu teman korban memang saat perjalanan menuju kampus tepat di gang depan rumah sempat berpapasan dengan ibu-ibu, namun karena buru-buru ia tidak memperhatikan dan tidak menyangka bahwa ibu-ibu tersebut akan mencuri di rumah kos yang juga ditempatinya.
“Di rekaman [CCTV] ibu-ibu itu sempat mondar-mandir membawa karung kosong, dan seperti melihat kondisi sekitar kosan. Terus arah dia kabur karungnya sudah penuh, sepatu yang dia ambil memang cuma sepatu sport yang mahal aja,” ujarnya.
Menurut Yuli, puluhan pasang sepatu dan sandal yang tertumpu di rak tidak semua diambil. Seperti sudah terbiasa dan mengetahui jenis sepatu pencuri tersebut hanya mengambil sepatu jenis sports saja. Sedang untuk sepatu jenis flat shoes dan sendal tidak diambil.
Sementara kejadian tersebut juga baru diketahui oleh salah satu penghuni kos lain yang hendak mencuci sepatu miliknya yang ternyata ikut raib.
“Kita tau setelah ada temen keluar mau ambil sepatu buat dicuci, tapi pas dia keluar enam sepatu sports sudah hilang. Enam sepatu itu memang yang paling mahal karena ori, kalau ditotal kira-kira ada Rp 3jutaan,” katanya.