Jogja
Minggu, 21 Agustus 2016 - 09:20 WIB

MALL DI JOGJA : Absolute Bazaar di JCM Pamerkan Produk Premium

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produk fashion turut serta dalam pameran Absolue Bazaar di Jogja City Mall (JCM). Kegiatan ini dilaksanakan mulai Jumat (19/8/2016) hingga Minggu (21/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Mall di Jogja, Jogja City Mall memamerkan produk premium

Harianjogja.com, SLEMAN-Untuk pertama kalinya, Absolute Bazaar hadir di Jogja. Pameran produk premium yang dilaksanakan di Jogja City Mall (JCM) ini ditargetkan dapat mendatangkan 30.000 pengunjung.

Advertisement

Pemrakarsa sekaligus penyelenggara Absolute Bazaar, Irene mengatakan, Absolute Bazaar merupakan pameran produk aksesoris, fashion, produk kecantikan, dan kuliner yang menyajikan produk premium Indonesia.

“Absolute Bazaar milih Jogja karena Jogja itu kota terbesar dan daya beli tinggi. Kita ingin memberikan sesuatu yang baru kepada Jogja,” kata Irene saat jumpa pers di Atrium JCM, Jumat (19/8).

Acara ini diselenggarakan mulai Jumat (19/8/2016) sampai Minggu (21/8/2016). Ada 120 peserta yang turut memeriahkan acara ini. Mulai dari brand Berrybenka, Love and Flair, Love Bonito, Phyto dan Beauphoria, hingga produk kuliner Jogja seperti Dawet Kemayu. Setiap tenant memberikan potongan harga menarik. Pameran ini akan dimeriahkan artis ibukota seperti Jessica Iskandar, Giselle, dan artis lainnya.

Advertisement

Owner Representatif JCM, Erni Kusmastuti mengaku optimis target 30.000 pengunjung akan tercapai karena pengunjung saat akhir pekan mencapai 25.000 orang. “Itu [25.000 pengunjung] kalau tidak ada even. Saat pameran militer kemarin saja sampai 47.000 pengunjung,” kata dia.

Sidomuncul turut serta dalam pameran ini. Bagian Promosi area DIY-Jateng, Wiratmo, mengatakan Sidomuncul sengaja mengikuti pameran ini untuk mempromosikan produk terbarunya yaitu Jamoe Life Style. “Produk belum launching tapi sudah dipamerkan di sini,” jelasnya.

Adanya produk minuman dalam kemasan botol beling ini ingin memutus stigma  jamu itu pahit. Jamoe Life Style ini tersaji dengan varian rasa yang tidak memunculkan rasa pahit. “Kami ingin ajak masyarakat kembali minum jamu seperti jaman dulu. Sekarang, minum jamu tapi tidak pahit,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif