News
Minggu, 21 Agustus 2016 - 20:30 WIB

Dibuka Jokowi, Tanah Batak Mendunia di Karnaval Danau Toba

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Karnaval Danau Toba di Balige, Toba Samosir, Sumatra Utara, mengenakan ulos, Minggu (21/8/2016). (Istimewa/@KKPDanauToba)

Karnaval Danau Toba resmi dibuka Presiden Jokowi Minggu sore dan menghidupkan keragaman etnis dan budaya tanah Batak.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, Minggu (21/8/2016) menyatakan perbedaan merupakan pemersatu bangsa Indonesia.

Advertisement

“Di sini terlihat sekali perbedaan budaya kita, ada Maindailing, Karo, Toba, Simalungun, dan lainnya, tapi perbedaan itulah yang menyatukan kita,” kata Presiden Jokowi. Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba di lokasi acara sekitar pukul 15.15 WIB dan disambut sejumlah tarian tradisional Batak.

Dalam kesempatan itu Presiden dan Ibu Negara mengenakan pakaian adat Batak. Presiden Jokowi mengenakan baju berwarna hitam dengan tutup kepala khas Batak sementara Ibu Negara Iriana mengenakan baju warna merah. “Karnaval ini harus dilanjutkan setiap tahunnya, di sini terlihat sekali perbedaan budaya kita,” katanya.

Ia menyatakan senang semua hadirin mengenakan kain ulos dan ikat kepala khas. “Harus dilanjutkan, itulah identitas suku, daerah, yang akan menyatukan kita,” kata Jokowi.

Advertisement

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba digelar dalam rangka mempromosikan pariwisata Danau Toba ke seluruh dunia serta memperingati perayaan HUT ke-71 RI. Rangkaian acara tersebut akan diikuti oleh 26 provinsi, 7 kabupaten di sekitar Toba, 8 sub-etnik, dan berbagai komunitas budaya.

Karnaval yang akan diikuti lebih dari 20.000 orang ini akan mengambil rute sejauh kurang lebih 3,5 kilometer yang dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan. Sejumlah anggota Kabinet Kerja yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selain itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Advertisement

Dalam Karnaval Danau Toba ini, ada sejumlah hal yang menarik perhatian publik. Karnaval menampilkan kain ulos terpanjang hingga 500 meter. Selain itu, iring-iringan karnaval di Balige ini melewati enam panggung etnis yang merupakan representasi masyarakat Sumatra Utara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama masyarakat menanam pohon di Kebun Raya Samosir, Kabupaten Samosir, pada Minggu pagi. Seusai penanaman, Presiden berpesan kepada masyarakat setempat untuk menjaga agar kawasan Danau Toba tetap hijau.

“Yang sudah ditanam, saya minta dirawat dan diawasi agar betul-betul tumbuh. Sudah disiapkan sampai akhir Desember akan ditanam satu juta pohon di wilayah Danau Toba ini dan kita harapkan satu juta itu betul-betul tumbuh,” ungkapnya seperti dikutip Solopos.com dari Sekretariat Kabinet.

Untuk pemeliharaan kebun raya tersebut, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan bantuan berupa pompa air guna mengairi lahan-lahan yang ada. “Kita harapkan betul-betul nanti 150 hektare di sekitar kita ini ke depannya akan menjadi kebun raya di Kawasan Danau Toba ini,” tambah Presiden.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif