SOLOPOS.COM - General Manager Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama (tiga dari kanan) berfoto dengan para mitra binaan sesuai Pelatihan Manajemen Usaha Tahap I di Hotel GQ Jogja, Jumat (19/8/2016). (Foto istimewa)
Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Jogja memberi pelatihan khusus pada mitra binaan
Harianjogja.com, JOGJA-Mitra Binaan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Jogja mendapatkan pelatihan khusus dari Corporate Social Responsibility Section Bandara Internasional Adisutjipto Jogja. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18-19 Agustus 2016 di Hotel GQ Jogja.
Bekerja sama dengan Small and Medium Enterprise Development Center (SMEDC), Pelatihan Manajemen Usaha Tahap I Tahun 2016 ini diikuti oleh 29 mitra binaan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Jogja. Mereka berasal dari seluruh wilayah DIY dengan berbagai jenis bidang usaha, seperti perdagangan, industri kerajinan hingga bidang jasa.
“Pelatihan dilakukan dua kali setiap tahunnya dan diutamakan untuk mitra binaan yang belum pernah mendapatkan pelatihan pengelolaan usaha,” kata General Manager Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (19/8/2016).
Pelatihan Manajemen Usaha ini dikemas semenarik mungkin dengan dituangkan ke dalam bentuk business games, diskusi serta evaluasi kiat dan strategi dalam melihat problematika dan tantangan usaha terhadap pasar bebas.
Selain itu, seluruh peserta pelatihan juga dikenalkan terhadap peluang pemasaran online dan kemampuan untuk membangun jaringan serta negosiasi dalam mengembangkan bisnis yang ada saat ini.
Pandu menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Pelatihan Manajemen Usaha ini supaya dapat meningkatkan keterampilan manajemen dalam mengelola usaha masing-masing.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi para mitra binaan. Dengan Pelatihan Manajemen, para mitra binaan diharapkan memperkuat daya saing baik dalam segi pengelolaan manajemennya, usahanya, produknya hingga pemasarannya, mengingat saat ini dan ke depannya nanti persaingan usaha semakin ketat,” tegas Pandu.