SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 20 Agustus 2016
Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng tengah membangun gedung dan lapangan ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) di kompleks Kantor Satlantas Polresta Solo. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (20/8/2016). Kabar lain, uang duka dari asuransi untuk calon haji (calhaj) asal Wonogiri bernama Dijem Djoyo Kromo, 52, yang meninggal beberapa waktu lalu belum bisa diserahkan.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 20 Agustus 2016;
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 20 Agustus 2016;
PELAYANAN KEPOLISIAN: Layanan SIM akan Terintegrasi
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng tengah membangun gedung dan lapangan ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) di kompleks Kantor Satlantas Polresta Solo. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
GAMES EXPO: Uji Ketangkasan Lewat Bidik Target
Puluhan senjata laras panjang berbagai jenis dipajang di Atrium Hartono Mal, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (19/8). Senjata laras panjang seperti AK 47, senapan serbu (SS) 1 dan 2, serta M-16, menyedot perhatian pengunjung mal. Tak hanya senjata laras panjang, berbagai aksesori perang seperti baju motif tentara, kacamata pelindung (goggles), pelindung kepala, serta sepatu lapangan ikut dipajang di mal tersebut.
Senjata laras panjang yang dipajang bukanlah peralatan tempur sungguhan, melainkan replika yang mirip dengan senjata aslinya. Senjata laras panjang itu merupakan airsoft gun yang digunakan para airsofter, sebutan pencinta airsoft gun, saat adu strategi dalam pertempuran. Airsoft gun itu dipamerkan dalam Games Expo bertajuk Independence Battle di Hartono Mal.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
HAJI 2016: Klaim Asuransi Calhaj Wonogiri Belum Cair
Uang duka dari asuransi untuk calon haji (calhaj) asal Wonogiri bernama Dijem Djoyo Kromo, 52, yang meninggal beberapa waktu lalu belum bisa diserahkan.
Hal ini terjadi karena surat kematian atau certifi cate of death (COD) korban dari Arab Saudi belum keluar. “Kami masih menunggu COD calhaj kloter 18 asal Wonogiri itu. Sebab, sampai saat ini surat yang kami tunggu dari Arab Saudi belum kami terima,” ujar Kasubag Humas Embarkasi Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Agus Widakdo, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (19/8). Nilai asuransi yang akan diterima keluarga calhaj sekitar Rp18,5 juta.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com