Soloraya
Sabtu, 20 Agustus 2016 - 06:30 WIB

Rusak Akibat Banjir, Perbaikan Taman Urban Forest III Mencapai Rp100 juta

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo membersihkan sisa lumpur dan sampah yang menutupi Taman Urban Forest III, Jumat (19/8/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Taman Urban Forest di Jebres rusak akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

Solopos.com, SOLO – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sampai saat ini belum mampu membersihkan timbunan lumpur dan sampah yang terbawa banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo pada Sabtu-Minggu (18-19/6/2016).

Advertisement

Pantauan Solopos.com, lumpur bercampur dengan sampah rumah tangga tampak menutupi sebagian Taman Urban Forest III yang berlokasi tepat di pinggir Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Sewu, Jebres. Infrastruktur taman seperti lampu penerangan roboh serta pohon penghijauan di lokasi taman mati.

Petugas kebersihan taman, Sugeng mengatakan hampir 80% Taman Urban Forest III masih tertutup lumpur dan sampah akibat bencana banjir yang terjadi pada pertengahan Juni. Sampah dan lumpur tersebut terbawa derasnya Sungai Bengawan Solo pada saat terjadi banjir.

Advertisement

Petugas kebersihan taman, Sugeng mengatakan hampir 80% Taman Urban Forest III masih tertutup lumpur dan sampah akibat bencana banjir yang terjadi pada pertengahan Juni. Sampah dan lumpur tersebut terbawa derasnya Sungai Bengawan Solo pada saat terjadi banjir.

“Banjir Sungai Bengawan Solo sudah berlalu hampir dua bulan, tetapi sisa lumpur dan sampah di taman belum bisa dibersihkan semua. Saya hanya bekerja sendiri membersihkan semuanya,” ujar Sugeng saat ditemui Solopos.com di taman, Jumat (19/8/2016).

Menurut Sugeng, sepekan bekerja enam hari untuk membersihkan taman dari lumpur dan sampah yang menutupi taman. Seharusnya untuk membersihkan taman mendatangkan satu unit alat berat dan dibantu tiga orang petugas DKP.

Advertisement

Ia memprediksi jumlah lumpur dan sampah yang ada di Taman Urban Forest III jika dikumpulkan mencapai 20 truk. Ditanya mengenai target kebersihan taman, ia mengaku tidak bisa memastikan karena jumlah lumpur dan sampah terlalu banyak untuk dibersihkan sendirian.

“Kondisi Taman Urban Forest I dan II kondisnya juga masih dipenuhui lumpur dan sampah, tetapi tidak separah urban forest III. Kami sudah dibantu warga dengan mengambil sisa pohon bambu,” kata dia.

Ia mengatakan untuk memulihkan kondisi Taman Urban Forest III membutuhkan dana sekitar Rp100 juta. Dana sebesar itu untuk memperbaiki dua lampu yang roboh, pengadaan pohon yang mati hingga memperbaiki fasilitas permainan anak.

Advertisement

Sementara itu, seorang warga Tri Wahono, mengatakan Taman Urban Forest III sudah hampir dua bulan ini tidak bisa dimanfaatkan warga. Masih banyaknya tumpukan lumpur dan sampah yang menutupi taman membuat warga tidak nyaman ketika bermain di taman.

“Sisa pecahan piring dan kaca masih banyak berserakan di taman. Kami tidak berani mengajak anak bermain di taman karena takut terluka,” kata dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif