SOLOPOS.COM - Pencermatan data pemilih. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Pilkada Jogja masuk tahapan verifikasi data pemilih
Harianjogja.com, JOGJA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja mencatat data pemilih untuk pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja 2017 mendatang sebanyak 345.297 pemilih.
Jumlah pemilih tersebut lebih banyak dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang ditetapkan KPU RI dan data pemilih tetap dalam pemilihan presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu.
Jumlah DP4 dari yang diumumkan KPU RI sebanyak 314.426 pemilih. Sementara data pemilih tetap Pilpres 2015 sebanyak 310.280 pemilih.
Jumlah DP4 dari yang diumumkan KPU RI sebanyak 314.426 pemilih. Sementara data pemilih tetap Pilpres 2015 sebanyak 310.280 pemilih.
“Dari hasil sinkronisasi dari DP4 dan DPT pilpres, jumlah pemilih [Pilwalkot Jogja] ada 345.297 pemilih,” kata Ketua KPU Kota Jogja, Wawan Budianto, saat dihubungi Jumat (19/8/2016).
Wawan mengatakan data pemilih itu masih akan diverifikasi secara faktual di lapangan oleh Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama sebulan pada 8 September sampai 7 Oktober mendatang.
Saat ini KPU Kota Jogja tengah mempersiapkan tenaga Pantarlih melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di masing-masing kelurahan. Pantarlih nantinya akan mengecek data pemilih dengan cara mendatangi langsung dari rumah ke rumah.
Ia meyakini waktu satu bulan cukup untuk verifikasi faktual data pemilih meski jumlh pantarlih terbatas. Setiap pantarlih nanti bisa mendata 400-600 orang dalam sehari, sehingga jadwal tahapan pilwalkot tetap tidak mengalami perubahan.
Wawan menambahkan dari jumlah 345.297 pemilih hasil sinkronisasi DP4 dan DPT Pilpres 2014, sebanyak 16.305 pemilih di antaranya adalah pemilih pemula atau pemilih yang baru berusia 17 tahun saat pilwalkot digelar.
Sementara data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja pemilih pemula dalam dua kelompok, yakni pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya dalam pemilu (Pilpres dan Pileg) atau usia 17 tahun dan pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya dalam pilwalkot.
“Kalau pemula yang dimaksud pertama kali menggunakan hak suara dalam pemilu jumlahnya memang ada 16.305 orang, tapi kalau pemilih pemula pertama kali menggunakan hak suara dalam pilwalkot jumlahnya ada sekitar 32 ribuan,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi Disdukcapil, Deddy Feriza.
Adapun jumlah pemilih pilwalkot yang berusia diatas 90 tahun tercatat sebanyak 1.160 pemilih.