Soloraya
Sabtu, 20 Agustus 2016 - 15:15 WIB

KEBAKARAN WONOGIRI : Uji Coba Gagal, “Tank” Terbakar Saat Karnaval

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hiasan mobil menyerupai tank terbakar sesaat setelah diuji coba di Lapangan Gunungsari, Jatisrono, Wonogiri, Sabtu (20/8/2016). Sedianya mobil hiasa tersebut mengikuti karnaval di Jatisrono. (Istimewa)

Kebakaran Wonogiri terjadi saat acara karnaval di Kecamatan Jatisrono, Sabtu (20/8/2016).

Solopos.com, WONOGIRI — Karnaval di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Sabtu (20/8/2016), diwarnai insiden. Hiasan mobil berbentuk menyerupai tank salah satu peserta karnaval terbakar.

Advertisement

Informasi tersebut beredar di Grup Facebook Kabar Wonogiri. Sejumlah foto kejadian turut ditampilkan. Salah satu anggota peserta karnaval pemilik akun Citra Kirana bernama Tatik saat dihubungi Espos melalui pesan di Facebook mengatakan, peristiwa terjadi di lapangan tempat berkumpulnya peserta karnaval, yakni Lapangan Gunungsari, sesaat sebelum kegiatan dimulai.

Peserta karnaval dari UPT Pendidikan Jatisrono itu menceritakan kali pertama mengetahui kejadian, hiasan mobil sudah terbakar hebat. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Penumpang dan sopir mobil yang dihias dapat menyelamatkan diri. Mobil pikap yang dihias juga dapat diselamatkan berkat penanganan yang cepat.

“Alhamdulillah tidak [mobilnya tidak terbakar]. Yang terbakar kerangkanya [hiasan] saja,” ucap dia.

Advertisement

Berdasar informasi yang didapat Tatik, kebakaran terjadi akibat hiasan yang terbuat dari kertas terkena percikan api dari petasan berbahan bambu. Peserta menggunakan petasan agar hiasan benar-benar menyerupai tank. Dia melanjutkan hiasan mobil yang terbakar itu merupakan peserta dari Kelurahan Tanjungsari, Jatisrono. Menurut dia secara umum pelaksanaan karnaval berjalan lancar. Tidak terjadi peristiwa lain yang mengganggu jalannya karnaval.

Kasi Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Jatisrono, Sukarman, membenarkan adanya insiden tersebut. Dia menginformasikan hiasan mobil yang terbakar merupakan milik Agus warga Ngadipiro RT 002/RW 010, Kelurahan Tanjungsari.

Sukarman menceritakan sebelum karnaval dimulai atau saat berkumpul di Lapangan Gunungsari, peserta menguji coba mobil hiasannya dengan membunyikan long bumbung atau petasan berbahan bambu. Ketika dibunyikan long terjatuh. Diduga kuat percikan api long mengenai hiasan yang terbuat dari kertas. Akibatnya hiasan terbakar dan cepat menjalar. Mobil dan para penumpang dapat diselamatkan.

Advertisement

Dia menyebut insiden itu tidak mengganggu jalannya karnaval. Karnaval tetap berjalan sesuai rencana. Karnaval diikuti 36 peserta dari pihak SD/MI, SMP, SMA, dan warga dari 15 desa dan dua kelurahan. Masing-masing peserta menampilkan kreativitas menggunakan sarana mobil. “Kegiatan didukung para pengusaha dan bank,” ucap Sukarman.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif