SOLOPOS.COM - Kepala Bulog Divre DIY lama, Sugit Tedjo Mulyono (kiri) berfoto bersama dengan Kepala Bulog Divre DIY baru, Miftahul Adha (kanan) saat serah terima jabatan di Bale Raos Kraton Jogja, Kamis (18/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Voucer pangan, DIY termasuk satu dari 45 kota yang akan diuji coba.
Harianjogja.com, JOGJA — Rencana penggantian beras untuk masyarakat sejahtera (rastra atau raskin) menjadi voucher pangan belum diujicobakan di DIY. Perum Bulog Divre DIY masih menunggu mekanisme dari Pusat terkait pelaksanaan program voucher tersebut.
“Kita belum tahu apakah Jogja akan jadi tempat uji coba atau tidak. Menurut informasi ada 45 kota [se-Indonesia] yang diuji coba,” kata Kepala Perum Bulog Divre DIY, Miftahul Adha ditemui wartawan seusai serah terima jabatan dengan Kepala Bulog sebelumnya, Sugit Tedjo Mulyono di Bale Raos Kraton Jogja, Kamis (18/8/2016).
(Baca Juga : BULOG JOGJA : Beras Diganti Kupon Pangan, DIY Tunggu Komando)
Meski belum mengetahui secara pasti informasi tentang pelaksanaan program voucher pangan tersebut, tetapi pihaknya memastikan bahwa DIY berpotensi menjadi daerah yang menerapkan mekanisme voucher tersebut.
Sugit yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Industri Hilir Perum Bulog Pusat yang juga bertanggungjawab atas Rumah Pangan Kita (RPK) mengatakan, DIY sangat dimungkinkan diberlakukan voucher pangan. Nantinya, voucher pangan tersebut dapat dicairkan melalui RPK-RPK yang ada di DIY.