News
Jumat, 19 Agustus 2016 - 06:30 WIB

UMKM SOLO : Kota Bengawan Butuh Dewan Kurator Produk

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawati merapikan pakaian batik yang ditawarkan salah satu tenant dalam pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar di Solo Paragon Lifestyle Mall, Minggu (14/2/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

UMKM Solo, Adanya dewan kurator untuk mempermudah seleksi peserta pameran produk.

Solopos.com, SOLO–Pembentukan Dewan Kurator dinilai sangat dibutuhkan untuk mempermudah proses seleksi peserta pameran produk. Hal ini sekaligus untuk memetakan pelaku usaha yang pantas untuk mengikuti pameran level internasional, nasional, dan lokal.

Advertisement

Ketua Forum Economic Development and Employment Promotion (FEDEP) Solo, David R. Wijaya, mengatakan sudah mengusulkan dibentuk Dewan Kurator Kota tapi belum terealisasi hingga saat ini. Dia menyampaikan Dewan Kurator juga diperlukan untuk menjaga independensi,kualitas, dan transparansi pemilihan perwakilan.

“Tahun ini pemilihan pelaku usaha yang diikutkan pameran di tingkat nasional maupun internasional sudah menggandeng tim kurator tapi masih parsial di masing-masing dinas. Dewan Kurator ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh semua dinas untuk mencari pelaku usaha yang siap diajak pameran sesuai dengan skala pamerannya,” kata David saat ditemui Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan Dewan Kurator nantinya akan berisi pakar dan praktisi yang ahli dibidang masing-masing sehingga bisa memberi masukan kepada pemerintah daerah dalam memilih peserta pameran yang akan dikirim mewakili Solo. Menurut dia, keberadaan Dewan Kurator juga memungkinkan informasi lebih terbuka.

Advertisement

Lebih lanjut, dia mengatakan digandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo untuk memilih pelaku usaha yang akan dikirim ke pameran yang akan diadakan di India dan Korea Selatan pada akhir September hingga Oktober. Dia menjelaskan pameran di India adalah home décor dan telah dipilih tiga peserta. Sedangkan di Korea Selatan akan diadakan pameran multiproduk dan dipilih lima pelaku usaha untuk kemudian dipilih lagi menjadi tiga di tingkat nasional.

Dia mengungkapkan sebelumnya dilakukan cek lapangan untuk meneliti izin usaha, apakah benar-benar berdomisili di Solo, dan kapasitas produksi. Menurut dia, untuk pameran luar negeri, dipilih perusahaan yang cukup besar atau memiliki jaringan produksi yang luas sehingga saat mendapat pesanan dari luar negeri mampu memenuhi permintaan.

“Peserta yang direkomendasikan diutamakan yang belum pernah mengikuti pameran di luar negeri,” kata dia.

Advertisement

Peserta yang terpilih kemudian akan ada pembinaan dan konsultasi mengenai apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan saat mengikuti pameran di luar negeri. Menurut dia, kualitas produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar. Selain itu, Solo juga memiliki keunggulan produk furniture, carft, kuliner, dan health.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif