Solopos hari ini mengabarkan adanya peluang Arcandra untuk kembali menjadi menteri.
Solopos.com, SOLO — Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) membuka peluang mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar kembali masuk pemerintahan.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan status kewarganegaraan Arcandra sebagai warga negara Indonesia (WNI) rampung pekan depan. Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka peluang Arcandra kembali berada di pemerintahan. ”Selama kewarganegaraannya Indonesia, tentu lebih terbuka,” ujar pria yang kerap disapa JK tersebut di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Kabar peluang Arcandra Tahar untuk kembali menjadi Menteri ESDM menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Kabar lainnya, kesuksesan Tontowi/Liliyana merebut medali emas Olimpiade, dan RS Siloam berjanji melayani BPJS.
Kabar peluang Arcandra Tahar untuk kembali menjadi Menteri ESDM menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Kabar lainnya, kesuksesan Tontowi/Liliyana merebut medali emas Olimpiade, dan RS Siloam berjanji melayani BPJS.
Berikut cuplikan kabar Solopos hari ini, Jumat (19/8/2016):
OLIMPIADE 2016 : Sempat Kurang Harmonis, Owi/Butet Jawab Keraguan
Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI itu butuh pemain putra dengan kemampuan di atas rata-rata dan bermental juara. Butet yang kala itu berusia 25 tahun dipisahkan dari pasangan lamanya, Andreas Nova Widianto.
Bersama Nova, perempuan kelahiran Manado, Sulawesi Utara, ini sudah mengoleksi sederet gelar juara seperti juara dunia dua kali (2005 dan 2007), juara Asia 2006, dan sederet titel turnamen individu.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
PELAYANAN KESEHATAN : Taraf Internasional, RS Siloam Janji Layani BPJS
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) siap memulai pengerjaan konstruksi pembangunan rumah sakit internasional Siloam di Jl. Honggowongso Solo.
Presiden Direktur Lippo Group, Theo L. Sambuaga, mengemukakan rumah sakit di lahan seluas 2.100 meter persegi tersebut untuk tahap awal dibangun empat lantai dan dua lantai basement dengan kapasitas 400 tempat tidur.
”Kami siapkan rumah sakit berstandar internasional dilengkapi dengan awak dokter umum maupun spesialis. Standar yang menggunakan teknologi kesehatan canggih seperti CT Scan 128 slices, MRI 1.5 Tesla, USG, laboratoium, ruang operasi, dan peralatan lainnya,” katanya dib sela-sela peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan, Kamis (18/8/2016).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/