News
Jumat, 19 Agustus 2016 - 17:00 WIB

Kurs Rupiah Ditutup Melemah 43 Poin, Terseret Bersama Mata Uang Asia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah ditutup melemah cukup tajam hingga 43 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (19/8/2016). Rupiah berakhir terdepresiasi 43 poin atau 0,33% di level Rp13.163 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.110–13.194 per dolar AS.

Advertisement

Jumat pagi, rupiah sempat dibuka menguat tipis 3 poin atau 0,02% di Rp13.163 per dolar AS. Namun, rupiah kemudian berbalik melemah dan terus tertekan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pelemahan rupiah ini sejalan dengan pergerakan mata uang di Asia yang hampir seluruhnya melemah menyusul menguatnya indeks dolar AS.

Penguatan indeks dolar AS dipicu naiknya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS pasca pidato pejabat the Fed hari ini. Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Kepala The Fed wilayah San Francisco John Williams, Kamis (18/8/2016), menyatakan terbukanya kemungkinan penaikan tingkat suku bunga secara bertahap, terutama dalam waktu yang lebih cepat.

Dia menyatakan bahwa perekonomian AS cukup kuat untuk menjamin penaikan suku bunga secepatnya seraya memperingatkan bahwa penantian yang terlalu lama berisiko menimbulkan inflasi yang tinggi atau gelembung aset (asset bubbles).

Advertisement

Indeks dolar AS terpantau menguat 0,35% atau 0,33 poin ke level 94,49 pada pukul 15.55 WIB. Pergerakan indeks dolar AS sebelumnya telah melemah lima hari berturut-turut seiring semakin mengecilnya kemungkinan penaikan suku bunga The Fed pasca rilis risalah rapat bank sentral AS belum lama ini.

Sementara itu, dolar Singapura terpantau melemah 0,53%, ringgit Malaysia melemah 0,59%, baht Thailand menguat 0,26%, sedangkan peso Filipina melemah 0,30%.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif