SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)
Kecelakaan Sragen terjadi di Ngrampal, yang mengakibatkan seorang warga Pilangsari tewas.
Solopos.com, SRAGEN — Suyatmi, 55, warga Dusun Bendungan, RT 014/TW 005, Pilangsari, Ngrampal, Sragen, tewas setelah ditabrak sepeda motor Kawasaki KLX di jalan Sragen-Ngawi tepatnya di kawasan Pilangsari, Jumat (19/8/2016).
Suyatmi yang mengalami luka berat sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soehadi Prijonegoro Sragen. Namun, dia mengembuskan napas terakhir di Ruang ICU.
“Korban adalah pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan. Sejak ditabrak sepeda motor itu, dia sudah terkapar dan tidak bergerak,” kata Yatno, 45, salah seorang saksi mata kala ditemui Solopos.com seusai kejadian.
Peristiwa itu bermula ketika Suyatmi hendak menyeberang jalan dari selatan ke utara tepatnya di depan Bengkel Jos Motor sekitar pukul 10.00 WIB. Dia tidak menyadari ada sepeda motor Kawasaki KLX berpelat nomor AD 5697 ANE yang melaju kencang dari arah barat.
Pengendara sepeda motor, Rohmad Sigit Hartono, 25, warga Sepreh, RT 005, Puro Karangmalang, tidak bisa mengendalikan sepeda motor karena jarak terlalu dekat. Sepeda motor itu lalu menabrak tubuh Suyatmi dengan keras.
Sepeda motor itu lalu oleng ke sebelah kanan dan ditabrak sepeda motor N-Max yang melaju di belakangnya. Akibat kecelakaan itu, Suyatmi mengalami luka parah pada bagian kepala. Ada luka sobek di bagian kepala dan kaki kiri. Dia juga mengalami pendarahan pada bagian hidung. Rohmad mengalami luka lecet pada lengan dan kaki. Dia dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro.
”Sementara pengendara sepeda motor N-Max langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sepeda motor sudah kami amankan. Kasus lakalantas itu masih kami tangani,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji kepada Solopos.com.