SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kecelakaan kerja terjadi di Karanganyar saat seorang pekerja meninggal di Waduk Gondang.
Solopos.com, KARANGANYAR – Satu pekerja proyek pembangunan Waduk Gondang di Kecamatan Kerjo, Sarwito, 39, meninggal di indekos pekerja proyek pembangunan Waduk Gondang, Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga Dukuh Teblon, RT 002/RW 008, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo itu meninggal setelah mengeluh sakit. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sarwito mengeluh sakit kepada dua rekannya, Irwan Ardiansyah, 18, dan M. Alwi Mutakin, 22. Saat itu sedang istirahat makan siang.
Mereka bertiga beristirahat di indekos milik Sukiman, warga Dukuh Gondang, RT 001/RW 010, Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Karanganyar. Sarwito tidak makan melainkan meminta dikeroki karena masuk angin. Irwan yang mengerok. Setelah itu, Sarwito minum jamu siap minum dalam kemasan sachet. Lalu Sarwito dan Alwi tidur.
“Lalu saksi 1 [Irwan] hendak menyusul tidur. Dia mendengar Sarwito mengorok dan tampak kejang. Irwan membangunkan Alwi yang tidur di samping Sarwito. Mereka berdua membangunkan Sarwito tetapi tidak bangun-bangun,” kata Kapolsek Kerjo, AKP Y. Subandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/8/2016).
Dua rekan korban melapor kepada Pejabat Humas Proyek Pembangunan Waduk Gondang. Selanjutnya mereka melapor ke Polsek Kerjo.
“Dokter Puskesmas Kerjo mengecek. Hasilnya tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Sarwito meningal dunia diduga karena sakit. Kami memberikan kabar kepada keluarga korban.”