News
Jumat, 19 Agustus 2016 - 12:00 WIB

ES KOPI BERUJUNG MAUT : Saksi Kunci Jessica Tak Meracun? Ayah Mirna: Dia Tak akan Berani Bersaksi!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saksi ahli psikiatri forensik RSCM Natalia Widiasih Rahardjanti (kanan) memberikan keterangan pada persidangan terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (18/8). Sidang tersebut menghadirkan saksi ahli psikiatri Natalia Widiasih Rahardjanti . (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Es kopi berujung maut terus menjadi kontroversi. Ayah Mirna menyebut saksi kunci yang menyebut Jessica tak meracun tak berani bersaksi.

Solopos.com, JAKARTA — Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menyebut ada seorang saksi kunci yang bisa meringankan kliennya. Dia menyebut saksi itu sudah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, namun tidak pernah dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Advertisement

Otto mengatakan saksi itu bernama Hartanto Sukmono yang disebutnya sebagai Direktur Kia mobil. Namun, apa kata ayah korban Wayan Mirna Salihin? Dia menjamin Hartono tak akan mau bersaksi.

“Oh, Hartono Sukmono itu. Anda mesti tahu, bosnya Kia itu teman saya, jadi Hartono itu enggak mungkin mau bersaksi. Dia tidak akan berani bersaksi,” kata Edi Darmawan Salahin, ayah Mirna, dalam wawancara via telepon yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (19/8/2016) malam seusai sidang.

Sebelumnya, Otto menyebut Hartono bisa membantah tudingan jaksa bahwa pada 6 Januari 2016 pukul 16.20-16.30 WIB terdakwa tidak memasukkan racun ke kopi Wayan Mirna Salihin.

Advertisement

Dalam wawancara dengan Kompas TV, Kamis (18/8/2016) pagi, sebelum sidang lanjutan dimulai di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Otto mengatakan saksi itu sudah diperiksa polisi dan keterangannya sudah dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).

“Dia ini bernama Ir Hartanto Sukmono, dia Direktur Kia mobil. Menurut dia, pada pukul 16.20-an WIB di TKP, dia satu-satunya saksi mata. Dia melihat saat itu Jessica main handphone. Ini dia tidak pernah dihadirkan oleh jaksa, padahal itu sudah ada kesaksian,” kata Otto.

Otto meminta agar Suknomo bisa dihadirkan di sidang, atau jika jaksa tidak memanggil, dia ingin orang ini datang sebagai saksi. “Kepada Pak Ir Sukmono atau siapa yang kenal beliau, tolong hukum ditegakkan. Datang ke jaksa, Pak Hakim, atau kami.”

Advertisement

Menurut Ketua Peradi ini, kehadiran Sukmono penting bagi Jessica. “Mati hidupnya Jessica tergantung Anda. Pak Sukmono ini beragama Katolik, kita tegakkan kebenaran. Ini penting bagi Jessica,” ujar Otto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif