SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
ISC B 2016 akan mempertemukan antara PPSM Sakti Magelang melawan PSIM Jogja.
Harianjogja.com, MAGELANG — Manajemen PPSM Sakti Magelang memastikan memindahkan lokasi pertandingan melawan PSIM Jogja pada lanjutan ISC B 2016, dari Stadion Moch. Soebroto, Magelang, ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (20/8/2016) mendatang.
Pemindahan lokasi pertandingan itu tidak lepas dari keputusan pengelola Stadion Muh Soebroto yang tak mengizinkan kedatangan suporter lantaran stadion tersebut dalam tahap renovasi.
Manajer PPSM Sakti Magelang Ade Chandra Pamungkas mengatakan, pascakeputusan pengelola Stadion Muh Soebroto yang tak mengizinkan kedatangan suporter ke lokasi pertandingan, manajemen telah mencari alternatif lain untuk memindahkan laga. Akan tetapi, salah satu stadion alternatif untuk laga kedua kesebelasan, yakni Stadion Gemilang tidak bisa dipergunakan karena tidak mendapatkan rekomendasi dari Pemkab Magelang.
Ia menambahkan, sebagai langkah awal terkait dengan pemindahan lokasi pertandingan melawan Laskar Mataram, manajemen telah menghubungi operator liga, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan pihak keamanan.
“Alternatifnya kita pakai stadion lain yang terdekat, dan akhirnya Stadion Sultan Agung,”ujarnya, Rabu (17/8/2016).
Sementara Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru mengaku belum menerima konfirmasi terkait pemindahan lokasi pertandingan. Meski nantinya laga digelar di kandang PSIM Jogja, pihak yang berwenang sebagai Panitia Pelaksana (panpel) nantinya adalah pihak PPSM Magelang.
Meski demikian, ia mengaku siap untuk menjalani laga tandang melawan PPSM Magelang di Bantul. Agung berharap pemindahan lokasi pertandingan ini bisa dimanfaatkan oleh Johan Arga dan kawan-kawan untuk bisa meraih poin penuh sehingga peluang untuk lolos ke babak 16 besar lebih terbuka. “Kita siap main dimanapun,” tegasnya.