SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, didampingi Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, meletakkan batu dan adukan semen di lokasi rehab berat perbaikan Gor Mini R. M. Said, Kamis (18/8/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Infrastruktu Karanganyar berupa Gor mini R. M. Said sedang dibangun untuk digunakn Porda.
Solopos.com, KARANGANYAR – Gedung olahraga (Gor) Mini Raden Mas (R. M.) Said harus selesai November.
Alasannya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan menyelenggarakan pekan olahraga daerah (Porda) Karanganyar. Pernyataan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama rehab berat perbaikan Gor Mini R. M. Said, Kamis (18/8/2016).
“Akhir November mau saya pakai untuk Popda Kabupaten tahun 2016. Anggaran sudah saya siapkan. Itu sekaligus menandai kalau Karanganyar punya Gor. Sekaligus menggerakkan potensi olahraga,” kata Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, saat memberikan sambutan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Karanganyar, Edy Sriyatno, melaporkan gambaran rehab berat perbaikan Gor Mini R. M. Said. Rehab berat menggunakan dana alokasi umum (DAU) tahun 2016. Pekerjaan meliputi persiapan lapangan tenis terbuka, basket, voli, pagar keliling lapangan, paving halaman, tribun gor lama, lapangan futsal, lintasan lari 100 meter, dan tempat ganti pakaian. Nilai proyek Rp4,5 miliar.
Proyek dikerjakan pada Agustus-Desember 2016. Penyedia jasa konstruksi yang lolos lelang adalah PT Wahyu Prima beralamat di Jalan Timoho Nomor 320 Yogyakarta.
“Nyuwun tulung direwangi [Minta tolong dibantu] pemerintah. Olahraga itu bisa menjadi industri. Efeknya banyak. Gor menjadi kebanggan. Jadi pengawas dan DPU nyuwun tulung ya digrengsengke. Tenaga harus diperbanyak,” ujar orang nomor satu di Pemkab itu.
Bupati juga menyinggung rencana penataan Stadion 45 Karanganyar pada 2017. Beberapa rencananya adalah memundurkan pagar stadion sejauh 5-6 meter. Selain itu stadion akan dilengkapi lampu sehingga stadion dapat digunakan pada malam hari.