SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Haji 2016 seorang calhaj asal Wonogiri meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah.
Solopos.com, WONOGIRI – Calon haji (calhaj) asal Kismantoro, Wonogiri yang meninggal di Madinah telah dimakamkan. Sementara untuk calhaj dari Wonogiri lainnya dalam kondisi sehat.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kasi Haji, Kantor Kementerian Agaman Wonogiri, Hidayat Maskur, Rabu (17/8/2016). Dia mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, calhaj yang meninggal tersebut atas nama Dijem, 53, warga Manglu RT 01/RW 04, Gedawung, Kismantoro. Jamaah tersebut meninggal dunia sesaat setelah tiba di Madinah.
“Jadi meninggal di rumah sakit di Madinah. Saat ini [Dijem] sudah dimakamkan di Madinah,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu. Saat ini keluarganya juga sudah mengetahui. Sebab Dijem berangkat menunaikan ibadah haji bersama suaminya.
“Jadi suaminya sudah memberitahu ke keluarga,” kata dia. Namun begitu, Hidayat mengatakan saat ini belum menerima sertifikat kematian dari calhaj yang meninggal tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan secara umum kondisi jamaah haji asal Wonogiri dalam kondisi baik dan sehat. Meskipun cuaca di Tanah Suci cukup ekstrem.
“Jamaah Wonogiri hari ini [Rabu] baru saja pulang dari kegiatan ziarah, keliling ke masjid-masjid di sekitar Masjid Nabawi,” kata dia.
Sementara itu Camat Kismantoro, Joko Purwidyatmo, mengatakan saat ini keluarga Dijem telah mengetahui informasi meninggalnya Dijem di Medinah. “Dia berangkat bersama suaminya, Pardi. Mereka warga Mangku RT 01/RW 04, Gedawung, Kismantoro,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan berita yang diunggah di www.kemenag.go.id, salah satu calhaj asal Wonogiri, Dijem, meninggal di pesawat Garuda Airlines. Almarhumah meninggal ketika pesawat GA6101 akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada Selasa (16/8/2016), pukul 04.16 waktu setempat.