SOLOPOS.COM - Ilustrasi jamaah haji (Dok/JIBI/Solopos)
Haji 2016 dari Sleman, ada satu calhaj yang gagal berangkat
Harianjogja.com, SLEMAN– Seorang calon jamaah haji (calhaj) asal Kecamatan Sleman gagal melaksanakan ibadah haji tahun ini. Faktor kesehatan menjadi penyebabnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sleman, Silvia Rosetti menjelaskan, calhaj tersebut mengundurkan diri satu hari sebelum pengumpulan koper dilakukan.
“Beliau menderita penyakit kanker dan usianya sudah lanjut. Kondisi kesehatannya terus memburuk sehingga tidak memungkinkan untuk berangkat,” ujarnya di sela-sela pelepasan 116 jamaah haji asal Sleman di Masjid Agung Sleman, Selasa (16/8).
Dia menjelaskan, akibat gagalnya salah seorang calhaj tersebut, tahun ini hanya 992 dari 993 jamaah calhaj yang diberangkatkan. Mereka terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) meliputi kloter 23, 24, 25, 26, 27, dan 29). “Masing-masing kloter akan diberangkatkan secara berurutan hingga Kamis (18/8) ini,” sambungnya.
Menurutnya, hampir 80% calhaj asal Sleman tahun ini berusia lanjut atau di atas 50 tahun. Dengan usia tersebut, calhaj dinilai rentan terhadap penyakit maupun penurunan kondisi fisik. Apalagi cuaca antara di Indonesia dengan Arab Saudi berbeda jauh.
Dia berharap para calhaj mampu menjaga kesehatannya masing-masing selama menjalankan ibadah haji. “Beberapa orang jamaah diketahui menderita penyakit tertentu seperti kelainan fungsi ginjal dan jantung,” terang dia.
Selama menjalani ibadah haji, katanya, jamaah akan diminta memperbanyak konsumsi air mineral agar tidak mengalami dehidrasi. Penyelenggara ibadah haji juga memberikan gelang identitas khusus bagi jamaah lansia dan penderita penyakit supaya lebih terpantau selama menjalankan ibadah.
“Gelang akan diberikan petugas di Asrama Haji Donohudan sebelum keberangkatan,” kata dia.