News
Rabu, 17 Agustus 2016 - 18:10 WIB

WNI DISANDERA ABU SAYYAF : Berenang ke Laut, WNI Berhasil Kabur

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pejuang Abu Sayyaf (kiri) berpose dengan militan dari Malaysia dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2015 (straitstimes.com)

WNI disandera Abu Sayyaf berhasil bebas dengan berenang ke laut.

Solopos.com, SOLO – Satu warga negara Indonesia yang disandera militan Abu Sayyaf di Filipina bebas. Ia berhasil kabut dengan berenang ke laut setelah Abu Sayyaf mengancam akan memenggal kepalanya.

Advertisement

Seperti diketahui sebelumnua, WNI bernama Muhammad Sofyan tersebut diculik kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina sejak 23 Juni. Warga Pulau Jolo melihat Sofyan berenang menuju pantai setelah dirinya kabur di kegelapan malam.

“Kami diberitahu bahwa dia berhasil kabur dengan berlari dan berenang ke laut,” ujar juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (17/8/2016).

Ditambahkan oleh Tan, Sofyan mengatakan para militan Abu Sayyaf berencana untuk mengeksekusi dirinya saat pria berumur 28 tahun itu kabur.

Advertisement

“Kami tak punya informasi mengenai para sandera lainnya, namun pasukan di wilayah tersebut diperintahkan untuk menggunakan semua cara guna menemukan dan menyelamatkan para sandera,” kata Tan seperti dikabarkan Detik.com.

Terkait bebasnya WNI tersebut, Menlu Retno LP Marsudi langsung mengontak Menlu Filipina pada pukul 13.00 WIB tadi.

“Sejak pagi ini kami sudah mendapatkan informasi mengenai bebasnya satu orang WNI ABK TB Charles a.n. Muhamad Sofyan yang disandera di Filipina Selatan. Kami langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia & Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran pers, Rabu (17/8/2016).

Advertisement

“Pukul 13.00 hari ini Menlu RI sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina dan memperoleh konfirmasi mengenai bebasnya satu orang sandera tersebut. Saat ini Muhammad Sofyan sudah berada di tangan Kepolisian Sulu,” lanjutnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif