SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan keteta api. (documentingreality.com_)
Kecelakaan kereta api terjadi di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA- Dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas, Jimmy Kagoya dan Benny Korwa meninggal dunia setelah ditabrak Kereta Api Malioboro Ekspress di Perlintasan Gendeng, Gondokusuman, Jogja, Selasa (15/8) malam.
“Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kat Kepala Kepolisian Sektor Gondokusuman, Komisaris Polisi Eko Basunando, saat dihubungi, Selasa (16/8/2016) sore.
Eko mengatakan peristiwa kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut keterangn saksi, kata Eko, korban warga Papua itu hendak pulang ke indekosnya di wilayah Baciro setelah bermain. Keduanya berjalan lewat perlintasan rel kereta api sisi utara dari arah barat menuju timur.
Kedua korban juga sempat menyingkir saat ada kereta melintas di perlintasan yang sama. Namun, saat ada kereta melintas dari arah Solo-Jogja mereka tidak menyadari saat bersamaan ada Kereta Malioboro Ekpress dari arah Jogja-Solo.
“Jadi kemungkinan karena fokus memperhatikan kereta dari arah depan, tidak sadar ada kereta juga dari arah belakang korban,” ujar Eko.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jasad korban. Diketahui kedua korban merupakan pelajar SMA Santo Thomas yang masih duduk di bangku kelas dua.
Beberapa rekan dan kerabat korban serta guru sekolahnya pun diakui Eko hadir dalam olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi membawa jenzah korban ke Rumah Sakit Sardjito. Selanjutnya jenazah korban akan diurus oleh pihak sekolah. Sementara itu, sampi Selasa sore, polisi belum mendapat keterangan dari pihak PT.Kereta Api Indonesia, Daerah Operasional 6 Jogja.