Jateng
Rabu, 17 Agustus 2016 - 03:50 WIB

KEBAKARAN DEMAK : Pabrik Peranti Elektronik Terbakar, Buruh Jadi Korban

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Demak melanda pabrik peranti elektronik milik PT Arisa Mandiri Prata di jalur jalan Semarang-Purwodadi Km 20, Karangawen .

Semarangpos.com, DEMAK — Pabrik peranti elektronik milik PT Arisa Mandiri Prata di jalur jalan Semarang-Purwodadi Km 20, Karangawen, Kabupaten Demak, Selasa (16/8/2016), terbakar. Seorang perempuan buruh di pabrik itu dikabarkan menjadi korban keganasan api api yang menimbulkan ledakan karena banyaknya bahan kimia di lokasi kejadian.

Advertisement

Laman aneka berita Okezone, Selasa malam melaporkan kebakaran yang disertai suara ledakan itu membuat panik karyawan dan warga sekitar. Api yang melahap pabrik peranti elektronik itu diduga berasal korsleting listrik di mesin printing. Api kemudian menyambar bahan kimia di dekatnya.

“Api langsung membesar hingga terjadi ledakan di lokasi kejadian. Karyawan yang sedang melakukan aktivitas pekerjaan langsung berhamburan keluar pabrik akibat ledakan itu,” kata Kabagops Polres Demak, Kompol Sutomo.

Polisi yang menerima laporan kejadian itu bergerak cepat ke lokasi dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. “Setelah dilakukan pemadaman oleh petugas damkar, api akhirnya bisa dikendalikan. Tidak ada korban jiwa, tapi seorang karyawan terbakar dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit,” tukasnya.

Advertisement

Perempuan buruh pabrik yang dilaporkan menjadi korban dalam kebakaran pabrik peranti elektronik milik PT Arisa Mandiri Pratama itu menderita luka bakar hingga 80%. “Korban bernama Sutipah usianya 50 tahun, warga Desa Brumbung RT 004/RW 005, Kecamatan Mranggen, Demak. Dia dibawa ke Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen,” ungkap Kompol Sutomo.

pabrik peranti elektronik milik PT Arisa Mandiri Pratama itu, menurut Sutomo memproduksi barang-barang seperti mesin cuci, kipas angin, dispenser, mesin pendingin ruangan, dan pesawat televisi itu menelan kerugian hingga miliaran rupiah. “Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dengan meminta keterangan saksi. Untuk kerugian materiil ditaksir mencapai Rp1 miliar,” tukasnya.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif