News
Rabu, 17 Agustus 2016 - 14:06 WIB

HUT RI : Kembali ke Paskibraka! Gloria akan Bertugas Saat Penurunan Bendera di Istana

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi (kanan) berjabat tangan dengan Siswi kelas XI Sekolah Islam Dian Didaktika Cinere, Kota Depok, Gloria Natapradja Hamel (kiri) ketika menggelar keterangan pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Imam Nahrawi berencana akan menjadikan Gloria Natapraja Hamel sebagai Duta Kemenpora seusai gagal dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka Tahun 2016 karena masalah administrasi kewarganegaraan. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf).

HUT RI tahun ini diwarnai perjalanan Gloria Natapradja Hamel. Sempat terdepak dari Paskibraka, Gloria akan bertugas saat penurunan bendera.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan Gloria Natapradja Hamel, anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) yang batal dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ke Istana. Dia akan bertugas saat upacara penurunan bendera duplikat Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu (17/8/2016) sore.

Advertisement

“Insya Allah, mudah-mudahan nanti ketika penurunan bendera, Gloria bagian dari Paskibraka,” kata Pramono seusai mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Pramono mengungkapkan pemerintah mengambil jalan yang lunak dalam kasus kewarganegaraan Gloria ini. Alasannya, siswi SMA Islam Dian Didaktika Cinere, Depok, Jawa Barat, ini masih berumur 16 tahun.

“Ada perbedaan yang mendasar ya. Gloria masih 16 tahun, undang-undang kita mengatur bahwa yang masih di bawah 18 tahun itu bisa memilih kewarganegaraannya sendiri,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Namun, kata Pramono, ada kesalahan orang tua yang harusnya mendaftarkan anaknya ke Kementerian Hukum dan HAM pada 2010. “Tapi ini kan bukan kesalahan Gloria. Melihat nasionalisme Gloria, keinginannya, kecintaannya, dan juga kalau lihat bagaimana akhirnya kemudian dia tetap berharap,” katanya.

Pramono mengatakan Gloria masih remaja yang sedang tumbuh dan negara juga memberikan ruang untuk itu. “Presiden [Joko Widodo] dan Wapres [Jusuf Kalla] sangat konsen [menaruh perhatian] terhadap hal tersebut. Kemudian Menpora diminta untuk ada jalam keluar untuk hal tersebut, kemudian Menkum HaM juga melihat ternyata bisa, nanti kita lihatlah,” kata Pramono.

Gloria Natapraja Hamel yang semula terpilih menjadi anggota Paskibraka perwakilan Jawa Barat turut serta hadir di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, pada saat seharusnya ia bertugas. “Saya bertemu Presiden dan foto-foto. Presiden memberikan semangat kepada saya,” kata Gloria kepada wartawan.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Gloria mengaku diberi kesempatan secara langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk ikut bertugas dalam upacara penurunan bendera merah putih. “Saya sangat siap,” katanya.

Gloria yang awalnya sudah lolos seleksi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), digugurkan karena mempunyai paspor Prancis. Akibatnya, dia dianggap bukan warga negara Indonesia (WNI).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif