Jogja
Selasa, 16 Agustus 2016 - 15:20 WIB

RAZIA KULONPROGO : Anjal Terancam Tiga Bulan Penjara & Denda Rp5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anak diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Kulonprogo pada operasi penertiban anak jalanan di depan Terminal Wates, Kulonprogo, Senin (15/8/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Razia Kulonprogo di Terminal Wates.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Kulonprogo melaksanakan operasi penertiban anak jalanan di depan Terminal Wates, Kulonprogo, Senin (15/8/2016) untuk menegakkan Peraturan Daerah No.4/2013 tentang Ketertiban Umum.

Advertisement

Kepala Satpol PP Kulonprogo, Duana Heru Supriyanto mengungkapkan kali ini tindakan petugas memang hanya memberikan pembinaan di Kantor Satpol PP Kulonprogo dan meminta mereka mengisi surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Namun, petugas bisa bertindak lebih tegas jika mereka terjaring kembali di lain waktu.

“Kalau masih mengulang dan tertangkap lagi, bisa kami lakukan tindakan yustisi. Ancamannya tiga bulan penjara atau denda maksimal Rp5 juta,” ujar Duana.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo memang belum punya panti sosial untuk menampung pengemis, gelandangan, atau orang terlantar sehingga berusaha diatasi melalui kerja sama dengan Dinsos DIY. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Abdul Kahar lalu mengatakan anak-anak yang terjaring razia akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut di Camp Assessment sebelumnya akhirnya dikembalkan kepada orang tua atau keluarga masing-masing.

Advertisement

Sementara itu, salah satu anak yang terjaring razia, Fitri, mengaku tidak pernah mengamen di persimpangan Terminal Wates. Saat petugas datang, dia kebetulan sedang mampir menemui teman-temannya yang dikenal saat menonton konser bersama di Jogja beberapa hari lalu.

“Tadi saya abis beli bensin dan sebenarnya mau ke RSUD Wates buat jenguk ibu yang lagi sakit,” ucap warga Sentolo berusia 18 tahun itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif